Page 29 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 29
angka taksiran angka takssiran = angka taksiran
angka pasti angka taksiran = angka taksiran
angka pasti angka pasti = angka pasti
hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh terdapat satu angka taksiran, dan
bila terdapat lebih dari satu angka taksiran, maka dibulatkan sampai angka taksiran
yang paling kiri.
Contoh: 245,225 (angka 5 diragukan)
10,2 (angka 2 diragukan)
300,001 (angka 1 diragukan)
+
555,435 555,4 (perhatikan pembulatan dilakukan agar hasil terakhir
hanya terdapat satu angka taksiran).
Contoh: 75,15 (angka 1 dan 5 diragukan)
3,7 (angka 7 diragukan
72,80 72,8 (perhatikan pembulatan dilakukan agar hasil
terakhir hanya terdapat satu angka taksiran).
PROBLEM:
8. Hitunglah penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan di bawah ini dengan
menggunakan aturan penulisan angka penting:
a. 3276 – 300 = …. b. 0,375 + 0,225 = ….
c. 200 + 50 = …. d. 425,225 – 50,3 = …
C.6 Aturan Perkalian, Pembagian, Pangkat, dan Akar Angka Penting
4. Hasil perkalian atau pembagian bilangan-bilangan penting hanya boleh memiliki
angka penting sebanyak salah satu bilangan penting yang memiliki angka penting
paling sedikit.
Contoh: Perkalian
3, 3 2 cm (ada tiga angka penting)
3, 1 cm (ada dua angka penting)
x
3 ,3 2
9 9, 6
+
2
2
1 3 3, 9 2 cm 130 cm (ada dua angka penting)
Contoh: Pembagian
625 (ada tiga angka penting)
20 (ada dua angka penting)
:
31,25 30 (ada dua angka penting)
5. Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan penting dan bilangan eksak, atau
sebaliknya memiliki angka penting sebanyak bilangan penting itu.
Contoh: Perkalian
3,25 (ada tiga angka penting)
15 (bilangan eksak)
x
48,75 48,8 (ada tiga angka penting)
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Hal. 18