Page 25 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 25
Ditanya a x b …?
Jawab: a x b = a.b sin
o
= 6.8. sin 30
= 48 . 0,5
= 24 satuan
C. Bilangan Penting dan Bilangan Eksak
Mengukur ialah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis.
Besaran sejenis yang digunakan untuk membandingkan suatu besaran digunakan sebagai
satuan.
Dari hasil pengukuran diperoleh angka pasti dan angka taksiran atau angka perkiraan.
Angka pasti ialah angka yang diperoleh dengan membaca secara langsung pada suatu alat ukur atau
angka yang dapat dibaca secara langsung pada suatu alat ukur. Angka taksiran ialah angka yang
diperoleh dari perkiraan sehingga hasilnya masih diragukan.
Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut bilangan penting atau angka
penting. Jadi, angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Dalam suatu
pengukuran hanya boleh terdapat satu angka taksiran.
Jika Kita menghitung banyaknya buah jeruk yang ada di dalam sebuah keranjang,
maka hasil membilang yang kita dapatkan adalah pasti, tanpa ada perkiraan atau taksiran.
Misalnya banyaknya buah jeruk 75 buah. Bilangan 75 ini termasuk bilangan eksak. Jadi,
bilangan eksak ialah bilangan yang pasti dan tidak diragukan lagi nilainya.
Perhatikan contoh berikut, untuk memahami bilangan atau angka penting!
Panjang meja diukur dengan menggunakan
11 12 13 14 15 penggaris yang skala terkecilnya cm. Dari
hasil pengukuran mungkin ada yang
mengatakan:
14,3 cm
Gambar 1.1 14,4 cm
Ketiga angka 14,3 dan 14,4 yang diperoleh dari Angka 14 disebut angka pasti, sedangkan
hasil pengukuran disebut angka penting. angka 3 dan 4 disebut angka taksiran karena
diperoleh dari hasil perkiraan.
11 12 13 14 15 Panjang meja diukur dengan menggunakan
penggaris yang skala terkecilnya mm. Dari
hasil pengukuran mungkin ada yang
mengatakan adalah:
145,2 mm
145,3 mm
Gambar 1.2 Angka 145 disebut angka pasti, sedangkan
Keempat angka 145,2 dan 145,3 yang diperoleh angka 2 dan 3 disebut angka taksiran karena
dari hasil pengukuran disebut angka penting. diperoleh dari hasil perkiraan.
Dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan, bahwa apabila suatu benda yang
sama diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, maka banyaknya angka
penting yang dihasilkan juga berbeda. Semakin banyak angka penting yang dihasilkan
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Hal. 14