Page 7 - Gerak Satu Dimensi-Blog Pembelajaran Fisika Dasar-FKIP Untad
P. 7
Perpindahan dan Jarak
A. Perpindahan dan Jarak
Posisi partikel adalah lokasi partikel terhadap ke titik acuan yang dianggap sebagai
asal sistem koordinat. Pada gerak sepanjang garis lurus, dapat memilih sumbu x dari
sistem koordinat. Titik acuan adalah titik x=0. Posisi sebuah objek dapat dijelaskan oleh
koordinat x, seberapa jauh objek dari asal dan di sisi mana. Perhatikan Gambar 1, memilih
titik acuan di pusat jembatan dan arah x positif atau ke timur. = 3 berarti kereta
berada 3 km timur pusat jembatan dan = −26 berarti kereta berada 26 km barat
pusat jembatan.
Posisi akhir Titik acuan Posisi awal
2 =-26km Barat TImur 1 =+3 km
Gambar 1. Posisi objek
(Sumber: Giambattista, Richardson, Richardson: 2010:26)
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi akhir dan awal. Komponen
Perpindahan kereta merupakan perubahan dalam koordinat , perpindahan ∆ dapat
ditulis secara matematis sebagai berikut.
∆ = - (1)
1
2
Perpindahan kereta dapat dihitung ∆ = (−26 ) − (+3 ) = −29 . Sehingga besar
perpindahannya sebesar 29 pada arah − atau ke arah barat. Besar perpindahan
belum tentu sama dengan jarak yang ditempuh. Perpindahan hanya bergantung pada
posisi awal dan akhir, bukan pada lintasan yang ditempuh. Sedangkan jarak merupakan
panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh. Jarak selalu direpresentasikan sebagai
bilangan positif.
B. Kecepatan Rata-Rata dan Kelajuan Rata-Rata
Posisi
Gambar 2. Mobil bergerak maju mundur
(Sumber: Serway & Jewett, 2008: 20)
2