Page 8 - Artikel Kesehatan RSUP Dr. Sardjito 2020
P. 8
Beberapa langkah penggunaan mesin AED
a. Langkah 1: Menyalakan AED
b. Menyalakan alat AED tergantung jenis alat yang digunakan. Ada alat yang
langsung menyala bila penutup dibuka. Sementara alat AED lain menyala bila
tombol “on” ditekan. Apabila alat AED menyala akan mengeluarkan instruksi
berupa suara yang harus diikuti penolong
c. Langkah 2: Tempelkan lembaran elektroda
d. Tempelkan lembaran elektroda segera ke kulit dada korban yang kering, bila kulit
dada korban basah harus dikeringkan. Bila berambut sebaiknya dicukur. Pastikan
menempelkan lembaran elektroda sesuai usia/ukuran. Jangan menempelkan
lembaran elektroda anak pada korban dewasa. Lembar ke-1 ditempelkan di bawah
tulang belikat kanan, sementara lembar elektroda ke-2 ditempelkan di dada kiri
samping bagian bawah.
e. Langkah 3: Jangan sentuh korban dan Analisa irama jantung
f. Pastikan tidak ada seorangpun menyentuh korban. Langkah ini alat AED
menganalisa rekaman jantung korban secara otomatis sehingga tidak boleh ada
seorangpun memegang korban. Beberapa alat AED tidak secara otomatis
menganalisa rekaman jantung tetapi harus ditekan tombol “Analisa” Analisa irama
oleh mesin AED memerlukan waktu sekitar 15 detik. Apabila terdapat irama
takikardi ventrikel atau fibrilasi ventrikel pada korban yang terbaca oleh alat AED,
maka alat AED akan memberikan instruksi untuk diberikan shock. Instruksi dapat
berupa alarm atau suara kepada penolong.
g. Langkah 4: jangan sentuh korban dan tekan tombol shock bila diinstruksikan
h. Sebelum menekan tombil shock seperti yang diperintahkan alar AED, pastikan
tidak ada orang yang menyentuh korban dan penolong harus mengatakan “bebas”
atau clear. Beberapa alat secara otomatis akan memberikan kejutan listrik
defibrilasi tanpa harus menekan tombol shock. Setelah shock pertama diberikan,
segera dilanjutkan resusitasi jantung paru (kompresi dada dan napas bantuan)
selama 2 menit atau 5 siklus. Setiap siklus adalah 30 kompresi dada dan napas
bantuan sebanyak 2 kali. Setelah 2 menit, alat AED akan menganalisa kembali
irama jantung korban. Jika takikardi ventrikel/fibrilasi ventrikel masih menetap,
maka alat AED akan mengsintruksikan lagi untuk memberikan shock. Demikian
seterusnya.