Page 169 - novelku part 2 1
P. 169

“GES, TERNYATA LUCAS BISA JATUH CIN…” Lucas segera
          menutup mulut Axel. Orang-orang yang berada dikantin pun segera
          melihat kearah Lucas dan Axel. Hal ini yang juga dibenci Lucas.
          Mereka menjadi pusat perhatian. Dengan kekuatan yang super, Lucas
          menjitak kepala Axel.

                 “Woy Cas, tega bener lo sama temen sendiri” Lucas hanya
          mentap Axel dengan wajah datar. Jika buka karena status sebagai
          teman, Axel sudah menjitak balik kepala Lucas.

                 “Bodo” Lucas berdiri dan meninggalkan Axel yang masih tidak
          terima karena dijitak. Apa benar jika Lucas cemburu? Tapi dia bahkan
          bukan siapa-siapa Lia. Dia juga tidak tahu siapa yang bersama Lia
          kemarin.

                                             ☺☺☺

                 Lia semakin yakin jika tetangga barunya itu adalah Lucas teman
          satu sekolahnya. Namanya yang mirip dan sekilas wajahnya juga mirip.
          Apa mungkin itu hanya kembarannya? Tapi setahu Lia, Lucas tak
          punya kembaran. Tunggu, kenapa Lia malah memikirkan Lucas? Dia
          hanya sekedar teman yang tak dekat. Kenapa Lia harus
          merepotkannya?

                 “LIA” Lia yang sedang melamun, terjatuh dari tempat duduknya
          dan membentur lantai cukup keras.

                 “Dinda, lo udah mau mati ya? Nggak sayang hidup banget sih
          lo” Dinda hanya tersenyum dan membantu Lia berdiri.

                 “Li, daripada lo semedi di sini, temenin gue ke kantin yuk. Gue
          udah nggak makan tiga hari” Dinda memasang wajah sok imutnya.
          Seketika Lia ingin muntah melihat wajahnya.

                 “Hmm” Dinda tersenyum mendengar ucapan Lia. Dinda pun
          segera menarik tangan Lia untuk kekantin. Baru saja hendak masuk ke
          kantin, mereka berpapasan dengan Lucas. Lia berpura-pura tak

                                              169
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174