Page 170 - novelku part 2 1
P. 170
melihat tapi percuma, mata Lucas dan Lia saling bertemu. Lucas
menebarkan senyum paling manis pada Lia.
“Hai Lia” Lia hanya membalas dengan senyum canggung.
Terlalu malas untuk membalas sapaan itu.
“Eh gue denger, alien itu jarang bales sapaan dari manusia gitu”
Lia tahu Lucas menyindirnya. Hampir saja dia menjitak Lucas, tapi dia
masih ingat Lucas bukanlah kakaknya. Sebagai gantinya Lia hanya
memutar bola matanya. Melihat tingkah Lia, Lucas tertawa kecil. Dinda
yang masih disitu merasa sebagai nyamuk. Tapi dia juga ingin melihat
Lucas bisa tertawa seperti ini. Lucas yang tak pernah tersenyum pada
perempuan, kini tersenyum bahkan tertawa dengan santainya.
“Yuk Din” sadar masih di depan pintu kantin, Lia segera masuk
menarik tangan Dinda dan meninggalkan Lucas yang masih tersenyum
padanya.
“Li, gila parah banget. Lo kok bisa deket sama Lucas? Padahal
dia dikenal dengan orang yang gak suka dengan perempuan” Lia yang
mendengar pernyataan Dinda terbatuk-batuk. Dinda segera
menyodorkan minuman pada Lia.
“Maksudnya?”
“Ya gue denger-denger Lucas nggak suka deket-deket sama
perempuan gitu. Makanya gue kaget banget dia bisa deket sama lo. Eh
jangan-jangan lo bukan perempuan” Lia yang hendak menjitak Dinda
segera ditahan oleh Dinda.
“Lo kalo ngomong ngasal banget”
“Ya elah Li, kan gue bercanda. Gue tahu kok kalo lo asli
perempuan dan bukan jadi-jadian”
“Gue rugi nemenin lo ke kantin” Lia segera berdiri tapi ditahan
oleh Dinda. Mau tak mau Lia duduk kembali
170