Page 174 - novelku part 2 1
P. 174
tersebut. Bukannya dia yang kemarin bersama Lia di toko buku? Apa
urusannya mendatangi Lia?
“Lo malu-maluin gue” Lia menutup wajahnya dengan tangan
karena sadar ketika melihat orang-orang fokus padanya.
“Lo ngapain disini? Nggak ijin, asal pergi aja lo”
“Gue udah ijin mama, jadi lo mending pergi aja”
“Gak. Pokoknya lo harus pulang sekarang”
“Kenapa lo jadi tukang perintah sih?” Lucas yang dari tadi
mengamati dua orang ini merasa menjadi nyamuk. Apa dia harus pamit
saja? Tapi dia ingin tahu siapa kah sosok cowok yang bersama Lia ini.
Mereka terlihat begitu akrab atau bisa dibilang sangat akrab.
“Cas, gue pulang dulu ya. Oang gila itu udah marah-marah” Lia
menunjuk pada Daniel. Seketika Daniel membulatkan mata tidak
terima dengan ucapan Lia.
“Lo bilang gue apa?”
“Tapi…” Lucas berusaha menahan Lia agar tidak pergi, tapi
percuma Lia tetap pergi bersama orang tersebut. Lucas mengepalkan
tangan setelah melihat sosok Lia dan hantu pengganggu itu pergi.
Kenapa sosok tersebut selalu mengganggu Lucas dan Lia? Apa
mungkin Lucas lah yang telah mengganggu mereka?
☺☺☺
“Aduh kak, lo kira gue barang bisa diseret-seret gitu” Lia
berusaha melepaskan tangannya dari tangan kakaknya. Mereka kini
berada si minimarket dekat rumah. Setelah pertemuan antara Lia dan
Lucas, kakaknya kini bisa dibilang jadi orang gila dan semacamnya.
“Lo kok mau sih deket sama cowok kayak gitu?”
174