Page 176 - novelku part 2 1
P. 176
“Cas, lo kenapa? Depresi banget” Lucas hanya melirik sekilas
pada pemilik suara tersebut dan melanjutkan acara melamunnya.
“Gue dicuekin. Ke kantin aja yuk”
“Gila sih El, lo ke kantin ngajak-ngajak temen. Mirip kayak
perempuan tau gak?”
“Gak” Lucas memutar bola matanya dan berdiri. Mungkin dia
juga butuh mengistirahatkan otaknya yang memang akhir-akhir ini
kurang bekerja dengan baik. Seperti biasa, kantin selalu dipenuhi oleh
lautan manusia. Rata-rata orang yang dikantin ini adalah orang yang
sekarat karena kelaparan. Mata Lucas tak sengaja bertemu sesosok
orang yang akhir-akhir ini menghantui pikirannya. Tiba-tiba saja Lucas
mendatangi mejanya. Axel yang sedaritadi bersamanya ikut bingung.
“Hai Li” Lucas menyapa Lia dengan senyum yang sangat manis.
Lia hanya membalas dengan senyum kecil, tapi terlihat manis. Tak
perlu di balas dengan sapaan, hanya dengan senyuman saja Lucas
bisa ikut tersenyum.
“Gue boleh makan disini?” awalnya Lia bingung tapi dia
mengiyakan saja. Mungkin saja Lucas tidak menemukan tempat duduk
yang kosong. Axel datang membawa dua piring gado-gado dan
disambut Lucas dengan senyum. Axel yang melihat senyum Lucas tadi
langsung merinding. Perasaan tadi Lucas badmood dan sekarang
dengan cepat kilat moodnya sudah membaik.
“Cas, gue lihat lo senyum gitu bawaannya merinding” Axel
masih memperhatikan Lucas. Bahkan saat makan pun secara tiba-tiba
Lucas tersenyum bahkan tertawa sendiri.
“Kenapa? Senyum gue maniskan?” Axel berlagak seolah-olah
ingin muntah. Lucas hanya memutar bola matanya. Axel baru
menyadari jika dari tadi mereka tak hanya sendiri. Ada Lia dan juga
temannya yang duduk bersama mereka. Apa mungkin ini yang
menyebabkan Lucas tersenyum terus?
176