Page 175 - novelku part 2 1
P. 175

“Woy dia itu temen satu sekolah. Lo juga biasanya ngajak
          perempuan-perempuan nggak jelas main ke rumah. Lo juga lebih gila”
          tak terima dengan ucapan adiknya, Daniel pun kembali membalas.
                 “Ya itu kan kerja kelompok, kalo lo nggak jelas banget sama
          anak tadi. Pokoknya gue nggak setuju lo sama dia” 175iam akin dibuat
          bingung setelah mendengar ucapan kakaknya.

                 “Jadi lo ngira gue pacaran sama dia?”

                 “Menurut lo?” kini Daniel memasang wajah marahnya. Lia hanya
          tertawa melihat ekspresi yang dibuat kakaknya.
                 “Ngapain lo ketawa? Gila bener”

                 “Dengerin gue. Gue nggak ada hubungan apa-apa sama dia,
          kita cuma sebatas teman dan nggak lebih. T-E-M-A-N” Lia
          menekankan kata teman agar kakaknya yang satu ini lebih mengerti.
          Daniel hanya mengangguk-angguk, mungkin dia salah paham.

                 “Oke kalo menurut lo dia itu teman, tapi dari pengamatan gue,
          gue nggak suka lo ada hubungan khusus dengan dia. Awas aja lo kalo
          gue tau lo pacaran sama dia” Lia terbahak-bahak dengan ucpan
          kakaknya.

                 “Nggak akan” kini kakaknya sudah lega dan mengajak Lia
          pulang.

                                             ☺☺☺

                 Kejadian kemarin kembali menghantui Lucas. Sudah berkali-kali
          Lucas berusaha melupakannnya, tapi seakan-akan ingatan tersebut
          terus mendatangi pikiran Lucas. Bahkan pernah terbawa hingga mimpi.
          Ada apa dengan Lucas? Kenapa dia menjadi seperti ini? Lucas
          mengacak-acak rambutnya. Rambutnya yang sudah kusut makin
          bertambah kusut.




                                              175
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180