Page 180 - novelku part 2 1
P. 180
“Bang ini uangnya”
“Yuk Li” Lucas menggandeng tangan Lia menuju motornya.
Hingga sampai dimotor pun Lucas belum melepas tangannya. Lia yang
menyadari hal tersebut segera melepas tangannya dari tangan Lucas.
Lucas yang menyadari juga langsung merasa canggung. Saat
perjalanan pulang mereka masih diselimuti rasa canggung.
“Li”
“Hmm”
“Gue boleh nanya?” Lucas melihat kaca untuk dapat melihat
wajah Lia. Wajahnya yang terkesan cantik dan imut.
“Nggak ada hukumnya nanya harus ijin dulu” Lucas hanya
tersenyum mendengar jawaban Lia.
“Waktu kita ditaman itu siapa lo? Pacar?” Lucas berusaha mati-
matian untuk tidak terlihat gugup ketika mengatakan pacar. Semoga
saja Lia menjawab bukan. Jika Lia meniyakan mungkin seketika Lucas
bisa bunuh diri.
“Hah? Apa? Gue nggak denger lo ngomong apa” Lucas
memutar bola matanya. Haruskah dia mengulang lagi pertanyaannya?
Rasanya pasti sangat aneh.
“Gak apa. Nggak jadi” kini girilan Lia yang memutar bola
matanya kesal.
“Nggak jelas” Lucas tersenyum mendengar gumaman Lia yang
nyaris tak terdengar. Sekarang mereka sudah sampai di depan rumah
Lia.
“Makasih Cas, sorry gue udah ngerepotin lo”
“Lo nggak pernah ngerepotin gue kok”
“Ya?”
180