Page 183 - novelku part 2 1

senyumnya. Sedangkan Daniel terus bersungut-sungut ketika tahu Lia
akan diantar oleh Lucas.
“Kenapa lo mau diantar dia? Pokoknya sama gue aja” Lia yang
sedaritadi tersenyum seketika berubah cemberut.

“Diem aja lo”

“Dari kemarin lo nggak sopan banget. Emang bawaanya lo
nggak sopan” Lia menjitak kakaknya. Sudah menganggu pagi indah
Lia. Mama yang melihat hal tersebut hanya bisa menggelengkan
kepala. Pertengkaran mereka memang tidak ada habisnya. Bahkan jika
mereka tidak bertengkar mungkin ada yang kuranng. Tiba-tiba suara
knalpot motor terdengar di depan rumah Lia. Dengan segera Lia berdiri
dan bersalaman pada mamanya.

“Eh, lo ya asal pergi aja. Pokoknya nanti gue jemput lo pulang
sekolah” Daniel berteriak dari ruang makan yang bertujuan agar Lia
bisa mendengarnya

“AWAS AJA LO JEMPUT GUE” Lia pun segera keluar rumah
tanpa memedulikan kakaknya yang terus berbicara. Lucas tersenyum
melihat Lia keluar dari dalam rumah.

“Yuk” Lia tersenyum dan menaiki motor. Lucas pun segera
menyalakan motor dan berangkat menuju sekolah. Kini mereka
menjadi pusat perhatian anak-anak sekolah. Lucas yang tidak suka
perempuan kini membonceng seorang perempuan. Lia menyadari jika
menjadi pusat perhatian merasa aneh.

“Gue ke kelas dulu, makasih udah anterin gue” Lia segera
melepas helm dan pergi menuju kelas.

“Tunggu, bareng gue” Lia bingung. Kenapa harus bersama
Lucas? Walaupun arah kelas mereka sama, tapi kenapa dia tidak
membiarkan Lia pergi sendiri? Lia malu juga menjadi pusat perhatian
lagi. Lucas pun menggandeng tangan Lia. Lia terkejut dengan

183