Page 187 - novelku part 2 1
P. 187

“Li, lo lucu banget sih”

                 “Gue memang lucu. Bahkan mama gue bilang gue lucu banget
          waktu masih dalam kandungan” lagi-lagi kini Lucas dibuat tertawa
          kembali oleh Lia. Berapa kali Lucas dibuat tertawa oleh Lia? Lucas
          merasa ini bukanlah dirinya. Semenjak bersama Lia, dia merasa
          dirinya telah berubah.

                 “Tapi beneran lo lucu. Semenjak ada lo gue merasa ada
          perubahan dalam diri gue” Lia mngerutkan kening. Dia tak mengerti
          dengan ucapan Lucas.

                 “Berarti kedatangan gue bermanfaat banget” Lia hanya
          menjawab dengan asal

                 “Kedatangan lo memang bermanfaat banget bagi gue”

                 “Seandainya gue hilang dari hadapan lo?”

                 “Jangan!” semua orang yang berada di perpustakaan melihat ke
          arah Lia dan Lucas. Suara Lucas mengejutkan seluruh orang. Lucas
          hanya bisa tersenyum dan meminta maaf.
                 “Jangan coba-coba lo hilang dari hadapan gue!” Lucas kembali
          menatap Lia. Tatapan ini terlihat seperti bukan Lucas yang biasanya.
          Dia terlihat serius dan sedikit mengeluarkan aura kemarahan. Lia yang
          melihatnya merasa ketakutan. Lucas menyadari hal tersebut seketika
          berubah. Kini dia merasa bersalah pada Lia.

                 “Barusan tadi gue buat lo takut ya?” Lia hanya diam. Bingung
          harus menjawab apa. Tiba-tiba saja Lucas menyentuh kepala Lia dan
          mengusapnya. Seketika Lia merasa wajahnya kembali memanas
          kembali.

                 “Siapa yang boleh lo pegang kepala gue?” Lia menepis tangan
          Lucas. Ia merasa seperti salah tingkah. Lucas tersenyum melihat Lia
          yang salah tingkah puas rasanya mmbuat Lia salah tingkah. Terlihat
          jelas pipi Lia memerah. Ingin rasanya Lucas mencubit pipi Lia.
                                              187
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192