Page 186 - novelku part 2 1
P. 186
Lucas menghentika langkah kakinya ketika melihat Lia berdiri di
tengah lapangan. Apa dia juga dihukum? Dengan segera Lucas
berjalan menuju Lia. Lia bahkan tak menyadari kehadiran Lucas.
“Hai” dilihat dari wajah Lia, terlihat jika Lia terkejut dengan
kedatangan Lucas
“Lo ngapain disini?” Lia bingung melihat Lucas memegang buku
dan alat tulis
“Gue dihukum. Trus kenapa lo juga bisa disini?”
“Gue lupa ngerjain PR fisika. Gurunya galak juga” Lucas
tersenyum melihat Lia tidak terima seperti itu. Tiba-tiba saja Lucas
menggandeng tangan Lia. Lia terkejut dan berusaha melepaskan
tangannya.
“Lo mau bawa gue kemana?”
“Daripada lo pingsan di tengah lapangan, temenin gue di
perpustakaan”
“Ngapain?” Lucas tak peduli dengan pertanyaan Lia. Dia
membawa Lia ke perpustakaan. Aneh rasanya ada setruman listrik
yang menghampiri Lia. Wajah Lia memanas ketika digandeng Lucas.
Lia menggelengkan kepalanya. Nggak mungkin dia suka dengan
Lucas. Mungkin ini efek pagi hari saja. Tapi rasa itu tak kunjung hilang.
Jantung Lia berdetak lebih cepat dari biasanya. Nggak mungkin Lia
suka dengan Lucas. Mereka hanya sebatas teman.
“Li?” Lucas membuyarkan lamunan Lia. Seketika Lia sadar dari
dunianya tadi. Kini Lucas memandang Lia dengan lekat. Lia yang
sadar mulai sedikit risi.
“Ngapain lo liat-liat gue? Gue tahu kalo gue cantik, tapi nggak
usah liat-liat kayak gitu. Serem bawaannya” Lucas tertawa mendengar
kepercayaan diri Lia yang sedikit berlebihan. Tapi ini termasuk momen
yang langka. Jarang sekali Lucas mendengar Lia seperti ini.
186