Page 178 - novelku part 2 1
P. 178
ikut berdiri mengikuti Lucas. Mau tak mau Lia dan Dinda mengikutinya
dari belakang.
☺☺☺
Bel pulang sekolah terdengar sangat nyaring. Semua murid
SMA berlarian keluar kelas. Terliahat wajah-wajah penuh kegembiraan.
Setelah melewati satu hari yang penuh dengan pelajaran dan membuat
otak jenuh, kini mereka dapat mengistirahatkannya. Tak terkecuali Lia.
Lia sengaja pulang terakhir agar tidak bertabrakan dengan murid lain.
Kini Lia sudah menunggu di halte bus dekat sekolah. Tiba-tiba saja,
motor hitam besar terparkir persis di depan Lia.
“Hai Li” orang tersebut membuka helmnya dan turun dari motor.
Lia hanya tersenyum kecil.
“Lo belum pulang?”
“Kalo gue masih disini berarti gue belum pulang” orang tersebut
hanya tersenyum kecil. Dia juag merasa sedikit bodoh. Pertanyaannya
barusan adalah pertanyaan yang nggak berfaedah sama sekali.
“Nunggu bus?” dan pertanyaan aneh ini keluar dari mulut begitu
saja lagi
“Nggak Cas, nunggu pesawat” Lia sudah kesal dengan
pertanyaan Lucas. Jika memang dia sudah bisa melihatnya sendiri,
kenapa harus bertanya? Lia mulai naik daarah. Rasanya ingin menjitak
Lucas, tapi dia ingat Lucas bukanlah kak Daniel.
“Yuk”
“Kemana?”
“Ya pulang lah. Gue anterin lo pulang daripada lo nunggu
pesawat tapi nggak datang-dateng juga” Lia hanya memutar bola
matanya. Ingin rasanya dia menolak, tapi daritadi tidak ada satu bus
pun yang lewat. Jadi pilihan terakhir adalah pulang bareng Lucas.
178