Page 192 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 192

  Pengawasan Mutu Pangan  




               3.    Metode Oles (Swab)
                     Metode oles dilakukan dengan cara menyeka permukaan lantai atau meja seluas 5 x 10
                          2
               cm (50 cm ) terutama pada meja yang sering digunakan ataupun lantai yang sering dilalui.
               Pengujian  dengan  metode  oles  dilakukan  di  beberapa  tempat  yang  terpisah  dan  cukup
               mewakili.

               Tujuan
               Mengetahui adanya kontaminasi mikroorganisme yang berasal dari udara maupun ruangan
               serta menghitung densitas atau jumlah mikroorganisme di udara dan ruangan tersebut.

               Bahan dan Alat
               Bahan untuk tiap kelompok:
               2 agar cawan NA (Nutrient Agar)
               2 agar cawan PDA (Potato Dextrose Agar)
               3 agar cawan mini PCA (Plate Count Agar) dalam cawan petri steril bertutup
               1 agar dalam alat suntik
               80 ml PCA cair
               2 larutan pengencer @ 5 ml steril
               2 larutan pengencer @ 9 ml steril
               Alat untuk tiap kelompok:
               7 cawan petri steril
               Pipet 1 ml steril
               2 batang pengoles steril
               Pisau steril

               Prosedur
               1.    Metode Cawan Terbuka
                     a.    Siapkan agar cawan NA dan 2 agar cawan PDA, beri tanda atau label ruangan dan
                           waktu kontak dengan udara (30 menit).
                     b.    Cawan  petri  steril  dibuka  di  ruangan  yang  telah  ditentukan  sehingga  media
                           tersebut kontak dengan udara selama 30 menit, kemudian cawan petri ditutup
                           kembali.
                     c.    Cawan  petri  diinkubasikan  pada  suhu  30  –  32  C  selama  2  hari  (posisi  cawan
                                                                           0
                           terbalik).
                     d.    Amati adanya pertumbuhan dan koloni yang tumbuh pada masing-masing agar
                           cawan, kemudian dihitung dan dirata-ratakan untuk setiap medium.
                     e.    Dari data tersebut, dihitung densitas bakteri (pada Nutrient Agar) serta densitas
                           kapang  dan  khamir  (pada  Potato  Dextrose  Agar).    Densitas  mikroorganisme  di
                           udara adalah jumlah mikroorganisme yang jatuh pada permukaan seluas satu kaki
                           (feet) persegi selama satu jam.






                                                           185
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197