Page 196 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 196

  Pengawasan Mutu Pangan  




                                ke dalam dua cawan petri steril dan dituangi medium Nutrient Agar (NA).
                                                                0
                                Inkubasi dilakukan pada suhu 30 C selama 2-3 hari.

                     b.    Pengujian Sanitasi Peralatan dengan Permukaan Datar
                           Untuk setiap alat pengolahan yang akan diuji disediakan medium seperti pada uji
                           sanitasi wadah dengan permukaan cekung/botol, yaitu APDA, SMA, dan NA, 12
                           cawan petri steril, serta perlengkapan swab.
                           1)   Swab dimasukkan ke dalam larutan buffer fosfat 5 ml, diperas dengan cara
                                menekankan  pada  dinding  tabung  bagian  atas  sambil  diputar-putar,
                                kemudian digunakan untuk mengusap permukaan perlatan seluas 10 x 5 cm.
                           2)   Swab dimasukkan ke dalam tabung, diaduk dan diputar menggunakan kedua
                                tangan  selama  2  menit,  diperas  kembali  pada  dinding  tabung,  kemudian
                                dikeluarkan dari tabung sehingga dilakukan penyekaan sebanyak tiga kali.
                           3)   Pemupukan  dilakukan  sebanyak  0,1  ml  dan  1,0  ml  dari  masing-masing
                                suspensi menggunakan APDA untuk total kapang-khamir, SMA untuk total
                                bakteri proteolitik, dan NA untuk total spora bakteri menggunakan suspensi
                                                                    0
                                yang telah dipanaskan pada suhu 80  C selama 10 menit
                           4)   Untuk  setiap  pengenceran  digunakan  cawan  duplo,  dan  semua  cawan
                                                            0
                                diinkubasikan pada suhu 30 C selama 2 – 3 hari.

               4.    Pengamatan
               a.    Pengujian Sanitasi Botol atau Peralatan dengan Permukaan Cekung
                     Pada setiap cawan yang digunakan untuk menghitung total kapang khamir dan spora
               bakteri, diamati mikroorganisme yang tumbuh.  Sedangkan, pada cawan yang dituangi dengan
               medium SMA untuk menghitung total bakteri proteolitik diamati koloni yang dikelilingi areal
               bening yang menandakan dipecahnya kasein oleh bakteri.  Jumlah koloni tumbuh pada ketiga
               medium  tersebut  dihitung  dan  dinyatakan  dalam  jumlah  koloni  per  wadah  dengan
               perhitungan sebagai berikut :

                                     (Σ koloni dalam 0,1 ml atau 1,0 ml) x 10 x 20 atau 100

               b.    Pengujian Sanitasi Peralatan dengan Permukaan Datar
                                                                                                         2
                     Jumlah  koloni  setiap  cawan  dihitung  dan  dinyatakan  dalam  jumlah  koloni  per  cm
               permkaan alat dengan perhitungan sebagai berikut:

                                                  2
                                      Σ koloni/cm  = Σ koloni dalam 0,1 ml x 10 x 5 x 1/50








                                                           189
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201