Page 198 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 198

  Pengawasan Mutu Pangan  




                     d.    Lakukan uji kebersihan tangan dengan perlakuan terhadap :
                               Tangan sebelum dicuci
                               Tangan setelah dicuci dengan air
                               Tangan setelah dicuci dengan air sabun dan dibilas
                               Tangan setelah dicuci dengan air sabun antiseptik dan dibilas
                     e.    Amati adanya pertumbuhan mikroorganisme
                           Media PCA: pertumbuhan mikroorganisme
                           Media VJA: pertumbuhan Staphylococcus yang membentuk koloni hitam
                           Media EMBA: pertumbuhan group koliform, yaitu koliform fekal (koloni bewarna
                           hijau metalik) dan koliform non fekal (koloni bewarna merah muda dengan titik
                           hitam di tengahnya).

               2.    Uji Kontaminasi Rambut
                     a.    Dengan menggunakan pinset, diambil dua helai rambut dan diletakkan masing-
                           masing pada agar cawan NA dan PDA.
                     b.    Semua cawan diinkubasi pada suhu 30  C selama 2 hari.
                                                                 ◦
                     c.    Uji kontaminasi dilakukan terhadap:
                               Rambut yang baru dicuci
                               Rambut yang dicuci satu hari sebelumnya
                     d.    Amati adanya pertumbuhan mikroorganisme:
                           Media NA: Pertumbuhan bakteri
                           Media PDA: Perumbuhan kapang dan khamir
                     e.    Dari  pertumbuhan  mikroorganisme  tersebut  dapat  dievaluasi  kemungkinan
                           rambut  tersebut  sebagai  salah  satu  sumber  kontaminasi  dalam  pengolahan
                           pangan.






















                                                           191
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203