Page 8 - UKBM KD 3.1
P. 8
kedua negara," kata Profesor Joe.Salah satu permintaan yang diajukan PM Sjahrir
adalah meminta masukan soal apa yang bisa dilakukan Australia untuk bisa
menyelesaikan masalah dengan pemerintah Belanda.
a. Pengakuan PBB Terhadap Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, secara hukum
internasional mempunyai suatu landasan dasar.Landasan tersebut adalah landasan
dasar internasional yang terdapat dalam Piagam Atlantik dan Piagam San
Fransisco.Kedua piagam ini memperkuat kedudukan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dan memberikan cerinin terhadap seluruh bangsa-bangsa di dunia.
Sebagaimana tercantum di dalam kalimat pertama Pembukaan UUD 1945,
Proklamasi itu merupakan dekiarasi kemerdekaan serta kaidah-kaidah negara yang
fundamental karena menyatakan: “ ... bahwa sesunggubnya kemerdekaan itu ialah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pen kemanusiaan dan pen keadilan... .“.
Terlihat bahwa kalimat ini sesuai dengan salah satu pokok Piagam Atlantik (14
Agustus 1945) yaitu “... bahwa setiap bangsa berhak untuk menentukan dan
mendapat kesempatan untuk hidup bebas dan rasa takut atau keiniskinan . Pokok-
pokok Piagam Atlantik akan menjadi dasar konferensi-konferensi intemasional
dalam rangka mencari jalan penyelesaian Perang Dunia II dan juga merupakan dasar
terbentuknya badan-badan dunia seperti PBB. Pasal 1 ayat 2 tentang tugas dan
tujuan PBB disebutkan:
“Memperbaiki hubungan persahabatan antara bangsa-bangsa berdasarkan
penghargaan atas persamaan hak serta hak untuk menentukan nasib sendiri dan
bangsa itu sendiri”.Kesemuanya itu selaras dengan hakikat Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945, sebab Proklamasi itu merupakan titik puncak pergerakan
nasional bangsa Indonesia yang mulai ada sejak pergerakan Budi Utomo (1908)
dengan perjuangan yang telah terorganisir rapi. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa perjuangan kemerdekaan itu telah sampai pada saat yang berbahagia dan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu, gerbang kemerdekaan