Page 4 - UKBM KD 3.1
P. 4
menurunkan Bendera Belanda yang berkibar di puncak gedung.Hal itu dilakukan
agar tidak mudah dikenali oleh para demonstran.
Reaksi kuat yang ditunjukkan Mesir atas kemerdekaan Indonesia itulah yang
membuat Mesir pada 22 Maret 1946 mengakui kedaulatan pemerintah
Indonesia.Dengan demikian Mesir menjadi satu-satunya Negara pertama yang
mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap Indonesia tidak serta
merta didapatkan dengan cara yang mudah, tetapi melewati proses yang cukup
panjang dan heroik. Begitu mendapatkan informasi bahwa Indonesia telah
memproklamasikan kemerdekaan ke seluruh dunia, Mesir langsung mengirimkan
Konsul Jenderalnya bernama Abdul Mun’im ke Yogyakarta yang dulunya menjadi
ibu kota Indonesia.
Setelah Mesir mengirimkan Konsul Jenderal mereka ke Indonesia, Pengakuan
Mesir terhadap Indonesia diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian
Persahabatan antara Indonesia dengan Mesir di Kairo.Menjelang ditandatanganinya
Perjanjian tersebut Duta Besar Belanda melakukan protes sebelum
ditandatanganinya perjanjian tersebut. Menanggapi protes tersebut PM Mesir
menjawabnya “Menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku
Negara berdaulat dan sebagai Negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak
mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama islam. Ini adalah tradisi
bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.
Selain dukungan yang diberikan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia Liga
Arab pun juga mendukung. Disebabkan Karena persaudaran sesama islam, Liga
Arab mendukung dan mengakui kedaultan Indonesia. Pemerintah Indonesia dalam
hal ini Ir. Soekarno langsung mengirimkan delegasi Indonesia ke Mesir pada tanggal
7 April 1946 sebagai rasa terimakasih Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah