Page 6 - UKBM KD 3.1
P. 6
Ketika Jenderal Spoor melakukan Agresi Belanda ke-II tanggal 19 Desember
1948, India merupakan salah satu negara yang mengkutuk tindakan Belanda tersebut.
Reaksi keras itu diwujudkan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia di New Delhi
atas prakarsa Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri
Birma U Aung San. Konferensi ini dihadiri oleh negara-negara asia, seperti: Pakistan,
Afganistan, Sri Lanka,Nepal, Libanon, Siria, dan Irak. Delegasi Afrika berasal dari
Mesir dan Ethiopia.Konferensi ini juga dihadiri utusan dari Australia, sedang
Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono.
Konferensi Asia di New Delhi ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari
tanggal 20 sampai dengan tanggal 25 Januari 1949. Resolusi yang dihasilkan
mengenai masalah Indonesia adalah sebagai berikut:
1. pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta
2. pembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam
politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949
3. penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
4. penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1
Januari 1950
2) AUSTRALIA
Wilayah Hindia Belanda, yang dikenal warga Australia saat itu dengan
sebutan Netherlands East Indies memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal
17 Agustus 1945. Australia barulah mengenal sebutan Negara Indonesia dan segera
menyusun langkah-langkah baru untuk mengakui kedaulatan negara tetangga
terdekatnya.Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Soekarno-Hatta