Page 116 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 116

Berikutnya, dalam proses kimiawi, dilakukan sterilisasi mikroorganisme
         yang  berpotensi membawa  penyakit/patogen.  setelah memberikan
         bahan-bahan kimia dilakukan oksigenisasi untuk mengoksidasi bahan-
         bahan kimia yang masih tersisa.
         selanjutnya,   dalam    proses   biologis,  berlangsung    aktivitas
         mikroorganisme untuk menguraikan bahan/senyawa polutan pada air
         limbah.  mikroorganisme  diaktivasi dan dibiakkan(culture),  kemudian
         dimasukkan ke tambak iPaL.
         hal ini untuk memastikan bahwa air yang akan keluar dari iPaL  sudah
         tidak tercemar dan aman bagi biota digunakan ikan sebagai indikator.
         endapan pada proses mekanis diangkat/dibuang setelah siklus budidaya
         selesai. hasil endapan ini dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi
         tanaman.


         Sesuaikan IPAL dengan luas tambak

         Luasan lahan yang digunakan untuk iPaL berbeda untuk tambak yang
         berbeda  ukuran  dan  luas.  menurut  Catur  Supriyantoro, Teknisi PT
         Dua Putra Perkasa, iPaL tambak tergantung dari luasan lahan tambak
         yang dimiliki. Pasti ada kebijakan standar yang wajib dikeluarkan dinas
         terkait. Bila luasan  lahan tambak <1 ha, petambak bisa berkoordinasi
         dengan Pemda untuk pembangunan iPaL komunal untuk memudahkan
         pengawasan dan lebih ekonomis dalam aspek biaya pembuatan.
         Lain halnya, untuk  tambak-tambak  yang  besar, menurut  taufik  noer
         PT Dua Putra Perkasa, sebaiknya mempunyai masing-masing  iPaL.
         Dalam iPaL, selain petak sedimentasi, perlu dilakukan juga aerasi untuk
         aktivitas  bakteri dalam  perombakan  bahan  organik  guna  mengatasi
         limbah terlarut seperti amonia, posfat, dan h s. Di samping itu, rancangan
                                                  2
         iPaL  harus disesuaikan dengan padat  penebaran, luas area budidaya,
         serta konsep budidaya.
         Konsep budidaya ini berhubungan dengan pola pergantian air harian.
         Volume  iPaL harus mampu  menampung  limbah  padatan/lumpur
         organik.  secara  periodic,  petak  iPaL perlu  dibersihkan,  lumpur  yang
         mengendap harus diangkat. Lumpur tersebut dapat dimanfaatkan untuk
         pupuk tanaman karena dapat menyuburkan tanah.







         102              BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121