Page 119 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 119

kimia  air sebagai media pemeliharaan  juga  akan  menentukan  dalam
          pemebntukan kesetimbangan ekosistem pembudidayaan.
          Tambak  udang yang memiliki kesetimbangan eksositem  baik
          dimungkinkan  untuk  menghasilkan  produksi udang  yang  maksimum.
          Pendekatan  ekologi tersebut  selanjutnya harus bisa diterjemahkan
          secara  teknis dan dilaksanakan  secara  ketat  dalam  kegiatan  budidaya
          udang di tambak.

          huda menjelaskan, berdasarkan pengalaman  dan pendampingan
          terhadap pembudidaya udang yang kami lakukan di Bengkulu, sumbawa
          Besar, dan Bulukumba, pendekatan dan penerapan ekologi tersebut telah
          sukses  terhindarkan dari  penyakit, pertumbuhan  optimum,  sr tinggi,
          FCr rendah, dan dapat sukses panen.
          salah satu capaian yang cukup sukses adalah tidak berjangkitnya ahPND
          dan juga penyakit  lain.  Di  ketiga lokasi tersebut,  huda menjelaskan,
          dengan padat tebar bervariasi antara 150 sd 250 ekor/m2 telah beberapa
          siklus  sukses panen  hingga  DOC sekitar 100. Beberapa  performan
          budidaya yang cukup baik yaitu sr rata-rata 80% (dengan kisaran 80%
          sd 94%), FCr rata-rata 1,38 (dengan kisaran 1,37 sd 1,39), dengan size
          panen rata-rata 35 (dengan kisaran 31 sd 40). Grafik berat badan rata-
          rata  udang  di 3 blok  selama  periode  pemeliharaan  tampak  memiliki
          kencenderungan terus meningkat bahkan di sepuluh hari terakhir.























          Catatan: Gambar Grafik berat badan rata-rata udang di 3 blok selama periode
           pemeliharaan tampak memiliki kencenderungan terus meningkat bahkan di
                                  sepuluh hari terakhir

          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                     105
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124