Page 206 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 206

hasil panen  udang.  Karena  proses  perawatan  tambak  setelah  panen
         relatif lebih mudah dan cepat, sehingga hemat waktu, yang berdampak
         pada lebih cepat untuk berbudidaya kembali.
         Penggunaan plastik geomembran tidak bisa sembarangan, kata anand,
         mengenai ketepatan dalam pemilihan jenis geomembrane (LDPe/hDPe
         dan ketebalan) yang disesuaikan dengan kontur, tekstur dan kondisi
         lahan.

         Plastik geomembrane dipasang atau diaplikasikan oleh teknisi/aplikator
         yang tepat sehingga dalam proses pemasangannya sesuai dengan standar
         yang ditetapkan (rata dan minim lipatan).

         anand menjelaskan, perawatan dan pembersihan yang rutin dilakukan
         setiap kali  habis dipanen, dengan cara dibersihkan menggunakan
         air mengalir  dan sikat  halus.  Kemudian, dilakukan  perbaikan  atau
         penambalan  apabila  terjadi kerusakan  yang  disebabkan  benda  tajam,
         api, ataupun hewan liar.
         “sebagai catatan,  jika geomembrannya terbuat  dari  bahan  dasar  biji
         plastik murni akan lebih mempermudah proses perbaikan. Dihindarkan
         dari  kontak  dengan  benda tajam  atau  api karena bahan dasar dari
         geomembrane adalah plastik,” tutur anand.
         menurut  anand, tidak ada perbedaan berarti dari  jenis  plastik
         geomembrane untuk  peruntukan  ikan  atau  udang,  yang  membedakan
         adalah kebutuhan petambak dari sisi harga, ketebalan (berapa micron)
         dan jenis/kontur lahan (LDPe/hDPe).
         Plastik  geomembrane diketahui lebih baik  bila  dibandingkan dengan
         terpal maupun plastik-plastik lainnya yang biasa digunakan dalam usaha
         budi daya perairan. “ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih
         plastik  geomembran yang dapat  meningkatkan nilai ekonomis  dalam
         berbudidaya, yaitu awet, kuat, mudah disambung,” pungkas anand. **

















         192              BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211