Page 28 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 28
MENYIAPKAN, PENDEDERAN BENIH LOBSTER PASIR
Lobster adalah salah satu biota laut yang saat ini dijadikan komoditi
unggulan sektor kelautan dan perikanan. Terdapat lima jenis lobster
yang diketahui dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di perairan
indonesia.
Lima jenis tersebut adalah Lobster mutiara (Panulirus ornatus), Lobster
Pasir (Panulirus homarus), Lobster Batik (Panulirus longipes), Lobster
Bambu (Panulirus versicolor) dan Lobster Batu (Panulirus penicillatus).
Pengaturan pengelolaan lobster (Panulirus spp.) di wilayah Negara
republik indonesia ditetapkan dalam PermeN KP No. 17 Tahun 2021
termasuk pembagian 4 segmen kegiatan budidayanya.
Pendederan segmentasi i merupakan tahapan paling kritis diantara
lainnya dan sekaligus sebagai kunci pembuka keberhasilan budidaya
lobster pada tahapan selanjutnya. Pendederan segmentasi i dimulai
dari puerulus/BBL (Benih Bening Lobster) hingga ukuran 5 g. Kegiatan
tersebut dapat dilakukan di laut menggunakan KJa dan di darat
menggunakan bak.
Keuntungan pendederan benih lobster di darat adalah banyak sekali
kemudahan terutama dalam pencarian teknologinya. Banyak hal
yang perlu dikaji mengingat budidaya lobster di indonesia tergolong
masih baru dibandingkan negara lain seperti Vietnam yang telah
mengembangkan budidaya lobster sejak puluhan tahun yang lalu.
Kendala terbesar pada pendederan segmentasi i adalah rendahnya sr
(kelangsungan hidup) yang hingga saat ini diketahui disebabkan oleh
kanibalisme dan gagal moulting. upaya terus dilakukan untuk menekan
sifat kanibalisme benih yang pada dasarnya tidak dapat dihilangkan
namun hanya bisa dikurangi.
salah satu pendekatan untuk meningkatkan sr adalah dengan mendalami
behavior (kebiasaan hidup) benih secara intensif melalui pendederan
14 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG