Page 23 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 23
PROSPEK CERAH INDUSTRI BENIH UDANG
sebagai industri pendukung budidaya udang, industri hatchery (panti
benih) memiliki peranan yang vital. aktivitas penyediaan benih
berkualitas merupakan bagian hilir kesuksesan produksi udang nasional.
saat ini, pemerintah sedang menggenjot produksi udang nasional. Tak
tanggung-tanggung, pemerintah mematok target produksi 2 juta ton di
tahun 2024. ujung tombak dari target ini tentu saja segmen kegiatan
budidaya udang.
akan tetapi, kegiatan budidaya tidak bisa berjalan sendiri. untuk
mengejar target produksi tersebut, pemerintah perlu menyiapkan
industri penunjang lainnya, di antaranya yaitu industri penyedia benih
udang.
menurut Ari Setiardhi, GM Kona Bay Indonesia, prospek industri
hatchery sangat positif dalam mendukung program pemerintah, dengan
adanya kenaikan jumlah kebutuhan benih di lapangan, tentu harus
dibarengi dengan peningkatan kualitas bibit dan ketahanan terhadap
penyakit yang makin merebak, juga pelarangan penggunaan bibit F2
harus diperkuat karena akan membawa dampak negatif jangka Panjang.
strategi menghadapi tantangan yaitu menggunakan indukan yang
benar-benar terseleksi secara baik secara genetik dan mempunyai
kemampuan tumbuh dan daya tahan yang seimbang. selain itu, dengan
mengevaluasi kembali upaya-upaya penurunan biaya produksi benur
yang mengorbankan kualitas benur secara keseluruhan.
seperti halnya industri budidaya udang, menurut Dedy Safari,
Commercial and Technical Manager, Benchmark Genetics, industri
pemasok benih (hatchery) udang mempunyai prospek yang sangat bagus
dalam mendukung program pemerintah dalam menghasilkan bibit-bibit
udang unggul untuk kebutuhan tambak.
strategi yang perlu dilakukan adalah dengan tetap menggunakan induk
unggul F1/impor yang mempunyai rekam jejak jelas untuk menjaga
BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG 9