Page 24 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 24

kualitas benur, pakan larva udang yang berkualitas, dan meningkatkan
         biosekuriti di lingkungan hatchery  untuk  menjaga kelestarian sistem
         produksi benih udang.

         Industri hatchery masih kurang memadai

         meskipun  memiliki  prospek  yang  cerah,  Andi Sirajuddin,  De Heus
         Indonesia (PT Universal  Agri  Bisnisindo), berpendapat, industri
         hatchery  saat ini masih  kurang.  hal ini khususnya untuk  memenuhi
         kebutuhan  budidaya, sehingga pembudidaya tidak  menunggu  lama
         kegiatan penebaran di  bulan-bulan  baik,  tentunya hatchery  yang
         menghasilkan benur sehat.
         Budianto Tan, Owner Tambak BBm Jayo dan Direktur PT hari Tua Ceria
         (Biotren-Plus), mengungkapkan, industri  hatchery  diharapkan jujur
         dalam memasok benur kepada petambak.
         “Pebisnis harus rela mengambil resiko flushing benur jika benur terlihat
         tidak agresif. Pelaku bisnis juga diharapkan menerapan sOP yang ketat
         dengan indukan yang berkualitas, melakukan tambahan treatment pada
         benur agar lebih tahan  terhadap penyakit-penyakit  udang  yang  ada
         sekarang, mengingat kesuksesan budidaya berawal dari baiknya benur
         yang didapatkan dari hatchery,” ungkap Budianto.

         Dorong hatchery produksi benur SPF dan F1

         Di  lain pihak,  Wawan  Siswanto, Senior Account Manager, Inve
         Aquaculture, berpendapat, industri hatchery  merupakan  bagian  hilir
         kesuksesan industri  udang. Dengan semakin banyaknya masalah  di
         tambak, hatchery dituntut untuk menghasilkan PL berkualitas dengan
         penggunaan  induk bergenetik unggul,  menerapkan biosekuriti yang
         ketat, manajemen nutrisi yang baik dengan menggunakan artemia dan
         pakan  berkualitas  tinggi,  berkomunikasi erat  dengan  tambak  untuk
         menghasilkan PL yang sesuai dengan kondisi tambak.
         Moch. Heri Edy, Dosen Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo,
         menyampaikan harapan untuk mendorong hatchery udang memproduksi
         benur  sPF  dan F1.  ia berharap pembudidaya udang aktif berinovasi
         membudidayakan udang dengan baik sesuai standar.
         harga udang  terjaga wajar agar petambak  bersemangat memelihara
         udang. Dikembangkan tambak udang intensif kecil-kecil berukuran 0,5


         10               BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29