Page 21 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 21
pihak pembenih udang atau hatchery kerap menjadi kambing hitam
kegagalan produksi udang di tambak. Terutama seperti pada kasus
ahPND yang menyerang udang di usia budidaya kurang dari 30 hari
yang akhir-akhir ini sering terjadi.
menurut Waiso, perbaikan genetik udang bisa dilakukan berdasarkan
aspek pertumbuhannya maupun aspek ketahanannya. Keduanya
sama-sama dibutuhkan oleh para petambak di indonesia. sebab dalam
pengamatannya, pertambakan di indonesia terbagi ke dalam tiga zona
berdasarkan kondisi lingkungannya. Berturut-turut dari yang paling
ideal menuju yang paling buruk antara lain zona hijau, merah, dan hitam.
Benur dengan genetik pertumbuhan yang cepat sangat cocok digunakan
di pertambakan zona hijau. sementara benur dengan genetik ketahanan
yang bagus, cocok digunakan di pertambakan zona merah dan hitam.
Kedua keunggulan genetik tersebut, kata Waiso, sama-sama dibutuhkan
oleh para petambak indonesia agar semua zona bisa sama-sama panen
udang vaname.
Pilih Kualitas Genetik Sesuai Kebutuhan
Karena karakter pertambakan yang berbeda-beda tersebut, pendekatan
produsen induk dalam menjawab tantangan yang ada pun berbeda-
beda. salah satu produsen induk vaname asal amerika, american Penaid
inc. (aPi), memproduksi induk dengan keunggulan genetik ketahanannya
(survival).
menurut indonesian representative aPi Barry amru emirza, pertumbuhan
udang vaname meningkat 2-3 kali lipat dalam 30 tahun terakhir berkat
perbaikan genetik untuk pertumbuhan. Namun bersamaan dengan itu,
ketahanannya justru menurun sebesar 2-3 kalinya juga. sehingga tidak
mengherankan jika budidaya udang terus dihantui penyakit.
menurutnya Barry, penyakit udang tidak ada yang baru. Penyakit baru
yang muncul sebetulnya sudah ada sejak lama, namun karena ketahanan
udang yang menurun tersebut, akhirnya “penyakit baru” tersebut bisa
menyerang udang. Oleh sebab itu, alih-alih memngembangkan udang
dengan pertumbuhan yang cepat, aPi memilih untuk memproduksi
udang yang unggul ketahanannya.
Barry menambahkan bahwa udang dengan genetik ketahanan yang
bagus, cocok digunakan pada pertambakan dengan kondisi lingkungan
yang tidak menentu. sebaliknya, udang dengan genetik pertumbuhan
yang cepat lebih cocok digunakan pada lingkungan yang ideal dan stabil.
BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG 7