Page 35 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 35

PELUANG MENGGUNAKAN BIBIT DARI NURSERY

              “Penggunaan benih nursery di masa depan akan menjadi pilihan
            bagi pembudidaya, karena dengan bibit nursery umur pemeliharaan
            diharapkan lebih pendek, tingkat kematian terkendali, terukur, dan
                        terhindar dari penyakit udang umur dini”,

          Demikian pernyataan tersebut disampaikan Perekayasa Madya Balai
          Besar  Perikanan Budidaya  Air  Payau  (BBPBAP)  jepara,  Arief
          Taslihan. Tambak bisa beroperasi 3-4 bulan pertahun apabila ditunjang
          dengan sistem reservoir dan iPaL yang baik. untuk alasan tersebut maka
          penggunaan bibit nursery memiliki peluang yang besar dalam budidaya.
          Lanjut arief, kegiatan nursery yang terpenting adalah wadah pembibitan,
          harus  memenuhi  biosecurity, kedap sehingga tidak tertular secara
          vertical. Peralatan  anco tray untuk  pemberian pakan, sistem aerasi,
          pakai blower  untuk  mempertahankan kadar oksigen tetap  tinggi (>4
          ppm). Peralatan pengukuran kualitas  air  seperti  temperatur, ph  dan
          salinometer.


          Tantangan penerapan nursery
          Budidaya udang merupakan teknologi yang terus  mengalami
          penyempurnaan system. Nursery  akan menjadi salah satu segment
          dalam budidaya. Dalam sistem produksi, kontrol pakan dan lingkungan
          serta menjaga biosekuriti dapat dilakukan relative mudah.
          “Benih  hasil dari nursery  memiliki ukuran  lebih besar, dan tentunya
          sudah melewati tahap risiko bulan pertama yang biasa dialami di tambak,
          seperti kematian dini, kelangsungan hidup (sr) rendah. Permasalahan
          di tambak kemungkinan karena pemberian pakan yang tidak terkendali
          pada bulan pertama pemeliharaan, sehingga terjadi penumpukan bahan
          organik yang berasal dari pakan sisa”, ungkap arief.



          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                       21
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40