Page 23 - E-Modul Penanganan Guest Laundry Hotel
P. 23

3). Persika pakaian apabila ada noda dibersihkan terlebih dahulu.

               4). Periksa kancing dan aksesoris lainnya yang ada pada pakaian, jika kancing tidak tahan terhadap
                   solvent sebaiknya dilepas terlebih dahulu atau dapat dibungkus dengan aluminium foil.

               5). Masukkan pakaian ke dalam dry cleaning machine dengan menggunakan solvent yang bersih.
               6). Beberapa menit kemudian extract pakaian tersebut.

               7). Drying selama 15 menit dengan panas medium kemudian dinginkan dan angkat.

               8). Pada  pakaian  yang  berwarna  terang  periksa  apakah  luntur  atau  tidak.  Kemudian  cuci  dengan
                   menggunakan sisa solvent dari pencucian pakaian warna putih.

               9). Pada pakaian  yang berwarna  gelap juga diperiksa dahulu  apakah luntur  atau tidak. Kemudian

                   cuci dengan menggunakan solvent sisa dari pencucian pakaian berwarna putih dan terang.
            e.  Kelebihan Dry Cleaning

               1). Pakaian akan lebih awet dan tidak mudah kusut.
               2). Proses dry cleaning lebih cepat daripada proses pencucian biasa.

               3). Solvent yang sudah dipakai dapat digunakan kembali dengan cara disuling terlebih dahulu untuk
                   menghasilkan solvent murni.

               4). Proses pencucian dry cleaning dapat meminimalisir penyusutan bahan pakaian sehingga pakaian

                   dapat bertahan lebih lama.
            f.  Perbedaan Dry Cleaning dengan Laundry Biasa

               Perbedaan utama antara laundry biasa dan dry cleaning adalah metode dan bahan pencucian yang
               digunakan. Berikut adalah perbedaan antara laundry biasa dan dry cleaning:

                   1). Tujuan: Laundry biasa digunakan untuk membersihkan pakaian tanpa melihat jenis kain dari
                       pakaian tersebut. Kemungkinan hasil warna dapat pudar dan bahan kain tidak bertahan lama.

                       Dry cleaning lebih spesifik dalam membersihkan pakaian. Metode ini tidak bisa digunakan

                       untuk semua jenis kain, hanya kain-kain tertentu, sehingga pakaian lebih awet karena cuci
                       kering termasuk dalam perawatan khusus.

                   2). Alat yang digunakan: Laundry biasa menggunakan washing machine sedangkan dry cleaning

                       menggunakan dry cleaning machine.
                   3). Bahan pembersih: Laundry menggunakan detergen yang disertai dengan pelembut pakaian

                       untuk  membersihkan  pakaian. Dry  cleaning  menggunakan  bahan  kimia  seperti
                       perchloroethylene untuk mengangkat kotoran dari pakaian.

                   4). Jenis  pakaian  yang  dapat  dibersihkan:  Laundry  bisa  mencuci  berbagai  jenis  pakaian.  Dry
                       cleaning  cocok  untuk  pakaian  yang  memiliki  noda  sedikit,  seperti  rayon  dan  sutra,  dan

                       pakaian yang berbahan khusus seperti gaun pengantin, kostum tradisional, dan jas.

                   5). Hasil akhir : Hasil akhir dari sistem laundry biasa tidak selalu menghasilkan pakaian yang
                       kering 100%. Dry cleaning menghasilkan pakaian dalam kondisi kering 100%.


                                                           14
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28