Page 30 - E-Modul Penanganan Guest Laundry Hotel
P. 30

mengatur  tingkat  temperatur  suhu  yang  digunakan  saat  penggunaan  mesin  press  dengan

               memperhatikan kekuatan pakaian yang akan disetrika.
        4)  Pakaian rusak akibat proses pencucian

            Kerusakan  pada  pakaian  bisa  terjadi  karena  dua  hal.  Pertama,  proses  pencucian  (mechanical)  yang
            mempengaruhi permukaan pakaian, misalnya benda tajam di dalam mesin yang menyebabkan sobeknya

            pakaian. Kedua, penggunaan bahan pencuci (chemical) pada saat prewash/spotting (karena kandungan

            asam,  basa,  atau  oksidasi  yang  berlebihan).  Langkah  pencegahan  yang  harus  dilakukan  oleh  petugas
            laundry adalah memastikan semua alat yang digunakan mulai dari alat transport (trolley) hingga tabung

            mesin cuci yang digunakan bebas dari benda-benda tajam. Petugas spotter harus benar-benar menguasai

            bahan-bahan pembersih noda (spotting remover) sesuai dengan petunjuk penggunaan.
        5)  Berbau tidak sedap (apek)

            Kemungkinan  besar  bau  tidak  sedap  muncul  karena  proses  pembilasan  yang  tidak  sempurna.  Proses
            pembilasan  yang  tidak  sempurna  menyebabkan  bau  sisa  pencucian  tidak  sepenuhnya  hilang.  Cara

            mengatasinya adalah melakukan pembilasan yang cukup atau bersih dengan menggunakan sour sebagai
            penetral sisa detergen dengan takaran yang sesuai.

        6)  Keterlambatan waktu pengiriman ke kamar tamu

            Keterlambatan waktu pengiriman (delivery) bisa terjadi karena tercampurnya pakaian yang sudah selesai
            dicuci.  Tercampurnya  pakaian  ini  disebabkan  oleh  hilangnya  atau  lepasnya  tanda  pada  waktu  proses

            pencucian ataupun double marker pada bundle atau laundry bag tamu. Untuk mengatasi hal ini, petugas
            marker harus lebih berkonsentrasi dalam pemberian tanda atau marker atau pada kerusakan kode karena

            kondisi  mesin  dan  perlengkapannya,  seperti  heater  atau  panas  yang  tidak  pas,  marking  solvent  yang
            kurang menempel, marking ribbon yang rapuh atau mudah sobek, dan lain-lain.

        7)  Tamu sudah check-out

            Jika  tamu  yang  bersangkutan  sudah  keluar  (check-out)  saat  pengantaran  ke  kamarnya,  maka  cucian
            tersebut  akan  disimpan  di  lost  &  found  section.  Ketika  tamu  tersebut  menghendaki  cuciannya,  tamu

            tersebut dapat menghubungi hotel dan mengambilnya. Tentunya sebelum diambil, tamu tersebut harus

            menyelesaikan bill voucher laundry-nya.
        8)  Kamar do not disturb

            Untuk  kamar-kamar  yang  tidak  ingin  diganggu  atau  bertanda  do  not  disturb  (DND),  petugas  valet
            membuat  guest  notice  yang  diselipkan  di  bawah  pintu  kamar.  Tujuannya  adalah  memberitahu  tamu

            bahwa  cuciannya  telah  selesai  dan  tamu  tersebut  bisa  menghubungi  laundry  untuk  pengantaran
            pakaiannya.







                                                           21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35