Page 24 - E-Modul Penanganan Guest Laundry Hotel

c. Pemilahan (Sorting)

1). Memisahkan dan mengelompokkan guest laundry kotor yang telah disemati tanda cetak nomor
kamar berdasarkan jenis bahan kain, warna, tingkat kekotorannya, menurut waktu pengerjaan (one

day/special/express service) serta mengamati label pakaian untuk mengetahui teknik yang tepat
untuk mencuci pakaian tersebut.

2). Meletakkan kelompok guest laundry ke tempat pencucian sesuai dengan teknik pencucian yang akan

dilakukan.
3). Kelompok guest laundry siap untuk dicuci sesuai dengan teknik pencucian dan waktu penyerahan

yang akan diterapkan.

d. Sebelum mencuci (Pre-washing)
Pada tahap ini terdapat 3 tahap:

1). Membasuh (Wetting): Membasahi pakaian dengan cara mencelupkan atau merendam pakaian pada
ember ataupun bucket yang tersedia.

2). Menghilangkan noda (Spotting): Menghilangkan noda pada titik tertentu seperti di kerah kemeja,
bagian ketiak, maupun bagian lain yang terkena noda dengan cara menyikat secara manual

menggunakan brush dan chemical penghilang noda.

3). Pemutihan (Bleaching): Khusus pakaian yang berwarna putih, sebaiknya dilakukan proses pemutihan
pakaian.

e. Mencuci (Wahing)
1). Periksa kembali sebelum dicuci.

2). Melakukan kegiatan pencucian sesuai dengan teknik pencucian yang dibutuhkan dengan alat dan
bahan kimia yang sesuai.

3). Masukkan pakaian ke dalam mesin cuci, masukkan air dan detergen secukupnya.

4). Kegiatan pencucian selesai dan cucian dalam keadaan bersih.
5). Pastikan cucian tidak terjadi kerusakan dan tidak ada yang tertinggal di dalam mesin.

6). Hasil cucian disortir kembali sebelum dimasukkan ke dalam mesin pengering.

f. Pembilasan (Rinsing)
1). Bertujuan untuk menghilangkan busa-busa sisa detergen dari tahapan washing.

2). Apabila busa-busa sisa detergen terlalu banyak, gunakan bahan kimia neutralizer untuk membantu
menghilangkan busa-busa sisa detergen sehingga pakaian bersih dari busa-busa sisa detergen.

g. Pelembutan (Softening)
1). Bertujuan untuk melembutkan pakaian.

2). Proses ini menggunakan bahan kimia softener.

3). Berfungsi untuk menghilangkan iritasi pada kulit ketika pakaian digunakan.

14