Page 29 - E-Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Al-Qur'an untuk Kelas VIII
P. 29
lambung.
d. Usus Halus
Setelah melewati lambung, bubur makanan atau chyme menuju usus
halus. Usus halus atau intestinum merupakan saluran pencernaan yang
paling panjang dalam tubuh yakni sekitar 6-8 meter. Proses pencernaan di
dalamnya berlangsung secara kimiawi. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian,
meliputi usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus
penyerapan (ileum). 3 bagian usus halus tersebut dapat dilihat lebih jelas
dengan melihat Gambar 1.15 di bawah ini.
Usus dua belas jari ialah bagian
usus halus yang bersambung secara
langsung dengan lambung. Panjangnya
sekitar 25 cm. Bila kita ukur dengan jari
manusia ada sekitar 12 jari. Pada
dinding ususnya bermuara dua saluran
yang berasal dari kantung empedu dan
pankreas. Kantung empedu menyimpan
cairan berwarna kehijauan dengan rasa Sumber: Longenbaker
pahit. Cairan itu dinamakan empedu, Gambar 1.15 Struktur Usus halus
bagian luar
yakni zat hasil ekskresi organ hati.
Fungsi empedu adalah mencerna makanan berlemak. Cairan ini
mengandung beberapa zat seperti garam mineral, pigmen (bilirubin dan
biliverdin), kolesterol, fosfolopid, dan air. Garam mineral akan
mempermudah dalam proses pengemulsian (penurunan kadar) lemak.
Sementara, bilirubin dan biliverdin akan dioksidasi sehingga berfungsi untuk
mewarnai feses dan urine agar berwarna kuning kecoklatan. Pankreas
menghasilkan getah pankreas yang mengandung zat-zat semacam enzim
amilase, lipase, dan tripsinogen yang belum aktif. Amilase berperan
mengubah zat tepung menjadi gula. Lipase berfungsi mengubah lemak
menjadi asam lemak. Sedangkan tripsinogen diaktifkan terlebih dahulu oleh
E-Modul Biologi Berbasis Al Qur’an untuk siswa kelas VIII| 35
Sistem Pencernaan Manusia