Page 50 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 50

50   Peperangan dan Serangan






                                                    tetapi sebelum sampai di tujuan tiba-
                                                    tiba ia menyerang dan menewaskan
                                                    para pendayung sampan kemudian
                                                    merampas senjata dan amunisi
                                                    Belanda.

                                                   • Tahun 1886, Jenderal Demmeni
                                                    menjalankan taktik “biarlah orang
                                                    Aceh memerangi orang Aceh.”
                                                   • Juni 1886, Teuku Umar menyerang
                                                    kapal api Hok Canton milik warga
                                                    negara Denmark yang menjual
                      teuku umar                    senjata kepada pejuang Aceh yang
                                                    sedang berlabuh di Pantai Rigaih,
            • 13 Oktober 1878 Habib Abdurahman      Aceh Barat. Nakhodanya terbunuh
              menyerah dan melakukan                karena melawan, sedangkan awak
              kesepakatan dengan Belanda untuk      kapalnya disandera. Pasukan Belanda
              diasingkan ke Jeddah dengan           Letnan Kolonel Van Teijn tidak
              menikmati tunjangan 12.000 florin     berhasil membebaskan awak kapal
              setiap bulannya.                      yang ditawan. Akhirnya harus ditebus
                                                    dengan membayar 25 ribu ringgit.
            • 1881 Teuku di Tiro Syeh Saman
              mengkhotbahkan Perang Sabil
              untuk menyerang Belanda yang
              dianggap kafir dengan mengerahkan
              6.000 pejuang. Ia terus melakukan      biaya perang aceh
              taktik gerilya dan terus bergerak
              cepat. Hal ini membuat Gubernur
              Jenderal van Lansberge mengakui        Tahun 1873, periode awal perang Aceh, biaya
                                                     perang yang dikeluarkan oleh pihak Belanda
              bahwa peperangan melawan Aceh          berjumlah sekitar 16 juta florin, hingga 1874 biaya
              menyulitkan tentara Hindia Belanda.    perang membengkak hingga sekitar 21 juta florin.
            • 1883, pihak Aceh kehilangan seorang    Selanjutnya biaya perang pada 1875  mencapai
              panglimanya dalam peperangan,          sekitar 26,5 juta florin, dan tahun 1877 biaya perang
              yaitu Teuku Nya Hasan. Pada tahun      yang dikeluarkan oleh pihak Belanda mencapai
              yang sama, November, Kapal Nisero      sekitar 60 juta florin.
              dari Inggris terdampar di Pantai       Biaya perang terus-menerus membesar membebani
              Panga, Aceh Barat. Raja Teunom,        Belanda., hingga awal 1880 kerugian yang diderita
              Teuku Imeum Muda, menyita isi          oleh Belanda dalam peperangan Aceh telah
              kapan dan menawan awak kapal           mencapai 115 juta florin. Irosnisnya, meski telah tujuh
              tersebut. Belanda menuntut agar para   tahun berperang dengan biaya yang sangat besar,
              awak kapal dibebaskan, tetapi ditolak   Belanda hanya menguasai wilayah Aceh seluas 10
                                                     kilometer persegi.
              oleh Raja Teunom dengan meminta
              tebusan 100.000 ringgit disertai       Perang masih terus berlanjut, hingga 1884, biaya
              pencabutan blokade pelabuhan           perang yang telah dikeluarkan Belanda mencapai
              Teunom oleh pihak Belanda.             sekitar 150 juta florin, namun belum ada tanda-
                                                     tanda kemenagan di pihak Belanda.
            • 3 Juli 1884, Teuku Umar dengan 32
              pengikutnya dikirim dengan kapal
              perang Bengkoelen ke Teunom,
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55