Page 302 - Book Kelas IX Seni Budaya BS.indb
P. 302

l.  Penanggung jawab gedung sudah mulai mempersiapkan ruang
                      untuk latihan dan gedung untuk pementasan teater modern.
                      Penanggung jawab gedung juga bertanggung jawab pada
                      kebersihan dan kenyamanan ruang untuk latihan pemeran dan
                      sutradara serta kenyamanan pada waktu pementasan teater.

              2.  Persiapan Pekerjaan Artistik
              a. Penguasaan Lakon

                  Penguasaan lakon bisa dilakukan dengan cara menganalisis naskah
              lakon yang kamu pilih. Lakon teater terdiri dari dua unsur, yaitu
              struktur lakon dan tekstur lakon. Struktur lakon seperti halnya struktur
              karya sastra lainnya, terdiri dari tema, plot, latar cerita, dan penokohan.
              Sedangkan tekstur lakon hanya dapat dijumpai ketika naskah lakon
              tersebut sudah dipentaskan. Analisis naskah lakon dapat dilakukan
              dengan cara sebagai berikut.

                  1).  Mencari tema dari lakon yang akan dimainkan tersebut.  Tema
                      merupakan ide dasar, gagasan, atau pesan yang ada dalam naskah
                      lakon dan akan menentukan arah jalannya cerita.Tema dalam naskah
                      lakon ada yang secara jelas dikemukakan dan ada yang samar-samar
                      atau tersirat.Tema dalam sebuah lakon bisa tunggal dan bisa juga
                      lebih dari satu. Tema dapat diketahui dengan tiga cara:
                      •  By what the character say (apa yang diucapkan tokoh-
                          tokohnya).
                      •  By what the character do (apa yang dilakukan tokoh-
                          tokohnya).

                      •  By the summation and balancing of the saying and doing
                          (melalui jumlah dan keseimbangan ucapan dan kelakuan
                          tokoh-tokohnya).
                      2)  Mencari plot dari lakon yang akan dimainkan. Plot dalam
                          pertunjukan teater mempunyai kedudukan yang sangat
                          penting, karena berhubungan dengan pola pengadeganan
                          dalam permainan teater dan merupakan dasar struktur
                          irama keseluruhan permainan. Irama permainan dapat
                          dibagi berdasarkan babak dan adegan atau berlangsung
                          terus menerus tanpa pembagian. Plot dalam naskah lakon
                          akan terwujud dalam susunan peristiwa yang terjadi dalam
                          pementasan. Pembagian plot dalam lakon konvensional
                          biasanya sudah jelas, yaitu bagian awal (berisi perkenalan
                          tokoh, tempat, dan memperkenalkan masalah yang akan





                292 Kelas IX SMP/MTs
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307