Page 120 - kebudayaan
P. 120
Kumbhakarna yang merupakan adik kandung Rahwana ikut berperang
dan meninggal di medan perang. Cerita ini digambarkan dalam tiga
panil di Candi Brahma, yakni panil no. 8, 9, dan 10. Berikut deskripsi
ketiga panil tersebut.
Panil 8 : Kumbhakarna, adik bungsu Rahwana, yang digambarkan
sedang tertidur, diperintahkan untuk memimpin tentara
Rahwana karena seluruh pemimpin perang di Lanka sudah
gugur. Dengan usaha dan kerja keras, akhirnya Kumbha-
karna dapat dibangunkan. Setelah itu, dia maju ke medan
perang memimpin pasukannya. Namun, satu keyakinannya
bahwa dia ikut berperang bukan karena membela kakaknya
yang bersalah telah menculik Sinta, istri Rama, melainkan
berperang untuk membela negaranya.
Panil 9 : Kumbhakarna diserang oleh pasukan kera, Rama dan
Laksmana memanahnya sehingga Kumbhakarna menemui
kematiannya.
Panil 10 : Kumbhakarna terbunuh sebagai seorang pahlawan yang
membela negaranya, tubuhnya lalu dikremasi (Stutterheim
1987: 16).
Buku ini tidak diperjualbelikan.
Sumber: Stutterheim (1987)
Gambar 6.1 Adegan tentara Rahwana membangunkan Kumbhakarna untuk maju
berperang.
Nilai Nasionalisme dalam ... 107