Page 111 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 111

kuat  membantu  yang  lemah  dan  saling  meringankan  beban  orang
                                   lain.  Dengan  demikian  ajaran  Islam  semakin  mudah  diterima  oleh
                                   penduduk Nusantara.
                                e.  Kesenian

                                      Sebelum  Islam  datang,  kesenian
                                   dan kebudayaan Hindu-Buddha telah
                                   mengakar  kuat  di  tengah-tengah
                                   masyarakat.  Kesenian  tersebut  tidak
                                   dihilangkan  tapi  justru  digunakan
                                   sebagai  sarana  dakwah.  Cabang-
                                   cabang  seni  yang  dikembangkan
                                                                       Gambar 5.11. Wayang kulit dijadikan
                                   para  penyebar  Islam  di  antaranya  sarana dakwah menyebarkan ajaran
                                   adalah  seni  bangunan,  seni  pahat  Islam
                                   dan ukir, seni tari, seni musik dan seni   Sumber: kebudayaan.kemdikbud.
                                   sastra. Pada seni bangunan misalnya   go.id
                                   masjid,  mimbar,  dan  ukiran-ukirannya  masih  menunjukkan  motif-
                                   motif  seperti  yang  terdapat  pada  candi-candi  Hindu  atau  Buddha.
                                   Motif tersebut dapat dilihat pada Masjid Agung Demak, Masjid Agung
                                   Kasepuhan di Cirebon, Masjid Agung Banten, dan Masjid Baiturrahman
                                   di Aceh. Demikian pula dengan pertunjukan wayang kulit. Mereka tidak
                                   pernah meminta upah untuk menggelar pertunjukkan, penonton atau
                                   pengunjung  gratis  menyaksikan  pertunjukkan  tersebut.  Penonton
                                   hanya  diminta  agar  mengikutinya  mengucapkan  “Dua  Kalimat
                                   Syahadat”. Hal ini berarti para penonton telah masuk Islam. Sebagian
                                   besar  cerita  wayang  kulit  dikutip  dari  cerita  Mahabharata  dan
                                   Ramayana,  namun  sedikit  demi  sedikit  dimasukkan  nilai-nilai  ajaran
                                   Islam.

                             3.  Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara



                              Aktivitas Siswa 4:
                              a.  Membaca materi kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara berikut ini !
                              b.  Secara  berkelompok  mencari  bukti-bukti  peninggalan  kerajaan-
                                kerajaan tersebut.
                              c.  Lengkapilah dengan gambar, foto, peta, atau video yang berkaitan
                                dengan sejarah kerajaan-kerajaan tersebut.
                              d.  Menyampaikan  atau  memaparkan  hasilnya  kepada  kelompok  lain
                                untuk dibandingkan dan saling melengkapi.












                                             Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 103
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116