Page 60 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 60

Dalam 2 4  BM "e[qC       tersebut Allah Swt. memerintahkan orang-
                             orang  beriman  untuk  bertakwa  dan  berkata  benar.  Ukuran  kemuliaan
                             seseorang bukan dilihat dari harta dan jabatannya, melainkan dari kualitas
                             takwanya  kepada  Allah  Swt.  Orang  yang  bertakwa  akan  bersungguh-
                             sungguh menjalankan semua perintah Allah Swt. dan menjauhi semua
                             larangan-Nya. Takwa juga mengandung makna takut kepada Allah Swt.
                             Takut  di  sini  artinya  takut  berbuat  salah  dan  dosa.  Wahai  anak  saleh,
                             mari kita tingkatkan iman kepada Allah Swt. serta menyempurnakannya
                             dengan bertakwa kepada-Nya.

                                 Orang  yang  bertakwa  akan  selalu  berkata  jujur.  Kejujuran  ini
                             merupakan salah satu modal untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
                             Untuk lebih memahami sifat jujur ini, cermatilah contoh perbuatan jujur
                             berikut ini!





                                            Bu Alimah Pedagang yang Jujur

                                Bu  Alimah  adalah  seorang  pedagang  buah  di  pasar.  Setiap
                             pagi dia menjajakan dagangannya dengan penuh harap agar laku
                             keras. Di dalam pasar itu Bu Alimah tidak berjualan sendiri, banyak
                             pesaing dari pedagang buah lain. Namun Bu Alimah tetap tidak
                             mau berbuat curang dan berkata bohong.

                                Pada suatu ketika ada seorang pembeli bertanya, “Harga buah
                             jeruk sekilo berapa, Bu?”

                                Bu Alimah menjawab sambil menunjukkan, “O ya Mbak, kalau
                             yang ini sekilo lima belas ribu, yang itu sebelas ribu”.

                                 “Bedanya apa, Bu?”

                                “Yang ini lebih manis, Mbak. Yang itu sedikit masam.”
                                Setelah sepakat dengan harganya lalu Bu Alimah menimbang
                             buahnya dengan jujur. Dengan kejujurannya ini banyak pembeli
                             datang sehingga barang dagangannya menjadi laris.

                                Begitulah  yang  terjadi  di  lapak  Bu  Alimah  sehari-hari.  Ia
                             melayani  para  pembelinya  dengan  sabar,  santun,  dan  penuh
                             kejujuran. Dengan kejujurannya itu ia merasakan ketenangan dan
                             kebahagiaan.

                                Sumber: Penulis









                      52    Kelas IX SMP/MTs
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65