Page 30 - PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN KEKUATAN SENJATA
P. 30
h. Operasi Lintas Laut Banyuwangi-Bali
Operasi lintas Laut Banyuwangi-Bali merupakan operasi gabungan dan pertempuran
laut pertama sejak berdirinya negara Republik Indonesia. peristiwa itu dimulai dengan
kedatangan Belanda dengan membonceng Sekutu, mendarat di Bali dengan jumlah
pasukan yang cukup besar, tanggal
3 Maret 1946. Hal ini dimaksudkan Bali sebagai batu loncatan untuk menyerbu Jawa
Timur yang dinilai sebagai lumbung pangan untuk kemudian mengepung pusat kekuasaan
RI. Bali juga dapat dijadikan penghubung ke arah Australia.
Dengan perkembangan di atas, maka telah mengalihkan konfrontasi dari Indonesia
melawan Jepang berganti menjadi Indonesia melawan Belanda. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka para pemimpin perjuangan yang sudah sampai di Jawa berusaha
mencari bantuan dan membentuk kesatuan- kesatuan tempur. Mereka antara lain telah
membentuk Pasukan Markadi atau Pasukan Merdeka sebagai pasukan induk. Pasukan
itu kemudian lebih dikenal dengan nama Pasukan M. Kapten Markadi sebelumnya
bertugas mendampingi Kolonel Prabowo, Kolonel Munadi dan Letkol I Gusti Ngurah Rai
ke markas besar TRI di Yogyakarta untuk meminta bantuan, karena makin lemahnya
kekuatan TRI Sunda Kecil di Bali.
Kondisi itu mendorong Letjen. Urip Sumoharjo di Markas Besar TRI Yogyakarta untuk
memutuskan memperkuat TRI Sunda Kecil dengan bantuan senjata dan amunisi kepada
I Gusti Ngurah Rai. Untuk itulah Pasukan M berperan penopang Pasukan Sunda Kecil di
bawah Pimpinan Ngurah Rai. Pasukan ini juga dilengkapi pasukan sandi yang disebut CIS
(Combat Intelligent Section) yang terdiri dari para pelajar. Disiapkanlah tiga pasukan untuk
memblokade pasukan Belanda. Pasukan angkatan laut dipimpin oleh Kapten Makardi
dan Waroka. Angkatan Darat di bawah pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai. Operasi itu
direncanakan melalui tiga titik pendaratan. Pasukan Waroka mendarat di Pantai
Gerokgak dan Celuk Bawang. Pasukan Markadi mendarat di antara Cupel dan Candi
Kusuma, Jembrana dan Pasukan I Gusti Gurah Rai mendarat di Pantai Yeh Kuning.
Operasi rahasia itu ditujukan untuk mendapatkan informasi intelijen yang akurat.
29