Page 25 - PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN KEKUATAN SENJATA
P. 25
Ahmad Tahir. Selanjutnya diadakan pemanggilan terhadap bekas Giyugun dan Heiho
ke Sumatra Timur. Panggilan ini mendapat sambutan luar biasa dari mereka. Di samping
TKR, di Sumatra Timur terbentuk juga badan-badan perjuangan yang sejak 15 Oktober
1945 menjadi Pemuda Republik Indonesia Sumatra Timur dan kemudian berganti
nama menjadi Pesindo.
Sumber: Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe, 1985.
Gambar 9. Letkol Gatot Subroto
Sebagaimana di kota-kota lain di Indonesia, Inggris memulai aksinya untuk
memperlemah kekuatan Republik dengan cara memberikan ultimatum kepada bangsa
Indonesia agar menyerahkan senjatanya kepada Sekutu. Hal ini dilakukan pula oleh Kelly
terhadap pemuda Medan pada tanggal 18 Oktober1945. Sejak saat itu tentara NICA
merasa memperoleh dukungan dari pihak Inggris. Demikian pula pasukan Sekutu mulai
melakukan aksi-aksi terornya, sehingga timbul rasa permusuhan di kalangan pemuda. Patroli-
patroli Inggris tidak pernah merasa aman, karena pemerintah Republik Indonesia tidak
memberikan jaminan keamanan. Meningkatnya korban di pihak Inggris menyebabkan
mereka memperkuat kedudukannya dan menentukan sendiri secara sepihak batas
kekuasaannya.
Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang
bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut pinggiran kota Medan.
Tindakan pihak Inggris itu merupakan tantangan bagi para pemuda. Pihak Inggris
bersama NICA melakukan aksi pembersihan terhadap unsur-unsur Republik yang berada
24