Page 14 - E-Modul Pengemasan Revisi Fiks
P. 14
LABEL
Label merupakan bagian penting dari kemasan. Label adalah salah satu bagian dari
produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber
informasi produk dan penjual. Mari kita simak penjelasan mengenai label di bawah ini.
A. Fungsi Label
Label mengidentifikasi produk atau merek
Label menentukan kelas produk
Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk (5W+1H)
Label mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik
Bentuk perlindungan Pemerintah terhadap konsumen
B. Tujuan Label
Memberi informasi tentang isi produk
Sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen
Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang
optimum
Sarana perikalanan bagi konsumen
Memberi rasa aman bagi konsumen
C. Ketentuan Label
Ketentuan label kemasan tercantum dalam UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Keterangan pada label setidaknya memuat beberapa informasi sebagai berikut:
Nama produk
Daftar bahan yang digunakan (diurutkan dari bahan yang paling banyak digunakan
kecuali vitamin, mineral & penambah gizi lain)
Berat bersih atau isi bersih (jumlah produk pangan yang terdapat dalam kemasan dan
dinyatakan dalam satuan metrik)
Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor (nama kota, kode pos,
Indonesia disimpan pada bagian utama label. Sedangkan alamat, dicantumkan pada
bagian informasi)
Halal bagi yang persyaratkan
Tanggal dan kode produksi (riwayat suatu produksi pangan yang diproses pada
kondisi dan waktu yang sama)
Tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa (batas akhir suatu pangan dijamin mutunya
sepanjang penyimpanan mengikuti petunjuk yang diberikan produsen)
Nomor izin edar bagi pangan olahan (skala rumah tangga-Dinkes : kode SP, SPP-IRT &
skala industri-BPOM : kode BPOM MD, BPOM ML)
Asal usul bahan pangan tertentu
9