Page 12 - E-Modul Pengemasan Revisi Fiks
P. 12
JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN
C Kemasan Kertas/Karton
Kemasan jenis kertas memliki kelebihan yaitu ringan, relatif murah dan hemat tempat,
sedangkan kelemahannya adalah mudah robek dan terbakar, tidak dapat mengemas cairan
dan tidak dapat dipanaskan.
Sifat-sifat kertas dipengaruhi oleh proses pembuburan, filler dan perlakuan akhir atau
pengecatan (calendering). Jenis kertas yang banyak tersedia di Indonesia anatara lain:
Kertas : hvs, kraft, tisu, kertas yang di-coating (art paper, cast coated paper)
Karton : duplex, ivory, art carton, cast coated carton
Karton gelombang : kertas kraft dan kertas medium
(a) Kemasan kertas kraft (b) Kemasan kertas ivory (c) Kemasan karton bergelombang
Gambar 2.6 Gambar Kemasan Kertas dan Karton.
D. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia. Secara
tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk pangan padat dan cair
seperti buah-buahan, sayuran, teh, anggur serta bir. Kayu adalah bahan baku dalam
pembuatan palet, peti, atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu
alam dalam jumlah banyak. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier
untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya.
Kelebihan kemasan kayu adalah memberikan perlindungan mekanis yang baik terhadap
bahan yang dikemas, karakteristik tumpukan yang baik dan mempunyai rasio kompresi
daya tarik terhadap berat yang tinggi. Namun, saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan
kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil
kayu.
(a) Peti Kayu (b) Pallet Kayu
Gambar 2.7 Gambar Kemasan Kayu.
7