Page 11 - E-Modul Pengemasan Revisi Fiks
P. 11
JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN
Pada saat ini, terdapat beberapa jenis bahan kemasan berdasarkan bahan dasar
pembuatannya yaitu kemasan logam/kaleng, kemasan gelas, kemasan kertas, kemasan
plastik, dan kemasan komposit. Jenis bahan kemasan tersebut memiliki karaktertistik yang
berbeda-beda, dan hal ini menjadi dasar dalam pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk
produk pangan. Mari kita simak materi mengenai jenis-jenis bahan kemasan berikut ini.
A. Kemasan Logam (Kaleng)
Kemasan logam (kaleng) adalah kemasan yang paling aman karena kemasan ini dapat
melindungi produk dari sinar matahari, uap air, dan oksigen. Kelebihan utama dalam
menggunakan kemasan ini adalah karena daya proteksinya yang cukup baik dan dapat
digunakan untuk pengemasan secara hermetis (kedap udara). Selain itu, kemasan kaleng
juga tahan perubahan atau keadaan suhu yang ekstrim.
Kekurangan dari kemasan kaleng adalah mahal, pembelian harus dalam jumlah yang
besar dan menggunakan penutup kaleng khusus yang harganya mahal. Biasanya kemasan
logam ini dibuat dari alumunium dan plat berlapis timah putih.
Gambar 2.4 Gambar Kemasan Kaleng Produk Olahan Hewani.
B. Kemasan Gelas
Kelebihan kemasan gelas yaitu bersifat inert (tidak bereaksi) terhadap produk yang
dikemas, tahan terhadap produk yang bersifat asam dan basa, transparan, kuat, mudah
dibentuk, tahan pemanasan, pelindung terbaik terhadap kontaminasi dan flavor, tidak
tembus gas, cairan, padatan, dapat diberi warna dan harganya relatif murah.
Kekurangan kemasan gelas antara lain mudah pecah bila terkena benturan dan lebih
berat daripada kemasan lain. Oleh karena itu, pada proses transportasi biasanya
dikombinasikan dengan kemasan sekunder, sehingga biaya transportasi menjadi mahal.
Gambar 2.5 Gambar Kemasan Gelas Produk Olahan Hewani.
6