Page 8 - E-Modul Pengemasan Revisi Fiks
P. 8

Prinsip Pengemasan

                Mewadahi produk
                   Kegiatan mewadahi dilakukan mulai dari awal hingga akhir
                Melindungi produk

                   Produk hewani merupakan produk yang mudah rusak sehingga perlu perlindungan
                   dari faktor penyebab kerusakan.
                Sebagai identitas
                   Kemasan digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi
                Meningkatkan efisiensi

                   Kemasan diharapkan mampu memudahkan perhitungan pengiriman dan penyimpanan.




                                           KLASIFIKASI KEMASAN



                 Kemasan dibedakan menjadi beberapa klasifikasi yaitu frekuensi pemakaian, struktur
             sistem  kemas,  dll.  Berikut  ini  adalah  klasifikasi  kemasan  secara  umum,  mari  kita  simak
             materinya.


              A. Frekuensi Pemakaian
              1. Kemasan  sekali  pakai  (disposable),  yaitu  kemasan  yang  langsung  dibuang  setelah

                dipakai. Contoh bungkus plastik untuk es, permen, bungkus dari daun-daunan, karton
                dus minuman sari buah, kaleng hermetis.
              2. Kemasan  yang  dapat  dipakai  berulangkali  (multitrip)  dan  biasanya  dikembalikan  ke

                produsen, contoh : botol minuman, botol kecap, botol sirup.
              3. Kemasan  atau  wadah  yang  tidak  dibuang  atau  dikembalikan  oleh  konsumen  (semi
                disposable),  tapi  digunakan  untuk  kepentingan  lain  oleh  konsumen,  misalnya  botol
                untuk tempat air minum dirumah, kaleng susu untuk tempat gula, kaleng biskuit untuk
                tempat  kerupuk,  jar  untuk  tempat  bumbu  dan  lain-lain.  Penggunaan  kemasan  untuk

                kepentingan lain ini berhubungan dengan tingkat toksikasi.















                  (a) Kemasan disposable        (b) Kemasan multitrip        (c) Kemasan semi disposable


                     Gambar 2.1 Gambar Klasifikasi Kemasan Berdasarkan Frekuensi Pemakaian.


                                                            3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13