Page 101 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 101
19 G.W. Caudri (1905-1966)
Gerrit Willem Caudri (1905-1966) memulai karir pekerjaannya di Corps Binnenlands Bestuur
/ BB (Korps Pemerintahan Dalam Negeri) sebagai aspirant-controleur (pengawas muda) di
Karesidenan Bengkulu (subbagian Rejang dan Lebong, 1933). Tiga tahun sesudahnya ia
menjadi controleur (pengawas) di gubernemen Celebes en Onderhorigheden (Sulawesi dan
bagian-bagiannya) (subbagian Boeton / Buton dan Kepulauan Tukang besi, 1936-1939).
Bengkulu merupakan daerah yang subur di Sumatra Selatan tetapi berpenduduk jarang. Pada
tahun 1908 beberapa kepala pribumi mulai menarik pendatang Jawa untuk membuka lahan
daerah itu agar dengan cara demikian mendorong kemakmuran. Upaya itu sesuai dengan
kebijakan pemerintah yang terarah mengurangi kepadatan penduduk di Jawa dengan
mendorong orang-orang Jawa untuk pindah ke Buitengewesten (Wilayah Luar Jawa dan
Madura). Banyak orang Jawa pindah ke Bengkulu selama depresi ekonomi di tahun 30-an.
Pemerintah membiayai lebih dahulu ongkos perjalanannya. Para pendatang Jawa itu
membayar kembali biaya itu dari hasil penjualan produk-produk yang dibangunnya sendiri.
Caudri sangat terlibat dengan kolonisasi dari Jawa itu. Dalam buku harian konsepnya (Maret
1935-Oktober 1936) ia membahas situasi di subbagiannya. Ia membuat laporan tentang cara
orang-orang Jawa yang baru datang diterima dan ditampung; tentang pekerjaan yang mereka
harus laksanakan dan pengawasannya; tentang penanganan keluhan-keluhan mereka dan
perawatan orang sakit. Termasuk tugas-tugas lainnya adalah melakukan inspeksi pertanian,
infrastruktur dan pendidikan, dan pengadilan. Caudri adalah magistraatsrechter (hakim
magistrat) dan ketua dari yang disebut ‘rapat besar’: pengadilan untuk masyarakat pribumi di
mana civiele zaken (urusan sipil / perdata) diadili berdasarkan adatrecht (hukum adat) dan
strafzaken (urusan pidana) berdasarkan Nederlands Wetboek van Strafrecht (Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana Belanda) yang disesuaikan.
Arsip
1. Arsip pribadi G.W. Caudri, 1925-1955, kode akses 2.21.205.14
Untuk berkas ini digunakan inleiding (pengantar) dan nomor inventaris 7-9.
2. Arsip Ministerie van Koloniën (Kementerian Urusan Tanah Jajahan) mulai tahun
1900
Informasi umum tentang tatanan, akses, dan seri khusus di dalam F.J.M. Otten (2004), Gids
voor de archieven van de ministeries en de Hoge Colleges van Staat 1813-1940 (ING
onderzoeksgids; Den Haag: Instituut voor Nederlandse Geschiedenis), Bab 16.
Caudri sebagai pengawas di Wilayah Luar Jawa dan Madura adalah kepala pemerintah
setempat.
100