Page 104 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 104
akhir tahun 30-an menekuni pertanyaan tentang bagaimana cara melindungi suku-suku Papua
Gunung dari berbagai dampak buruk akibat terlalu cepatnya pelaksanaan peradaban Barat.
Menurut komisi sebagian dari Nieuw Guinea pusat untuk sementara sebisa mungkin harus
ditutup dari dunia luar. Daerah-daerah lainnya bisa dibuka secara bertahap sampai tercapainya
keadaan pemerintahan kolonial yang ‘normal’, seperti yang terjadi di bagian-bagian lain
Hindia-Belanda.
Dengan didirikannya Kantor Urusan Penduduk, maka keinginan Van Baal terwujudkan untuk
melalui penelitian dapat mengumpulkan pengetahuan tentang pola budaya kuno, dan
berdasarkan pengetahuan itu dapat memberikan kontribusi pada pengalihan yang lancar dari
bentuk lama ke bentuk baru. Dalam nota bulan November 1945 (dalam arsipnya) ia
menganjurkan pendekatan seperti itu untuk seluruh Hindia-Belanda.
Van Baal berpendapat bahwa dengan meningkatnya penggunaan bahasa Melayu sudah sejak
sebelum perang, beberapa bahasa ‘kecil’ di Ambon dan Minahasa menghilang. Arsip Kantor
Urusan Penduduk itu (1950-1962) disimpan di Nationaal Archief Den Haag (Arsip Nasional
Den Haag).
Arsip
1. Arsip pribadi J. van Baal, 1934-1988, kode akses 2.21.205.02
Untuk berkas ini digunakan nomor inventaris 1, 4-7, 12, 22, 30, 89, 155.
Catatan: Berkas-berkas arsip Van Baal juga disimpan di KIT Amsterdam dan di KITLV
Leiden. Arsip di KITLV Leiden mulai 1 Juli 2014 dipindahkan ke Universiteitsbibliotheek /
UB di Leiden.
2. Arsip ministerie van Koloniën (Kementerian Urusan Tanah Jajahan) mulai tahun
1900
Informasi umum tentang tatanan, akses, dan seri khusus di dalam F.J.M. Otten (2004), Gids
voor de archieven van de ministeries en de Hoge Colleges van Staat 1813-1940 (ING
onderzoeksgids; Den Haag: Instituut voor Nederlandse Geschiedenis), Bab 16.
Sebagai controleur (pengawas) di salah satu Buitengewesten (Wilayah Luar Jawa dan
Madura) Van Baal adalah kepala pemerintahan daerah. Laporan dan advisnya dapat
ditemukan dengan menggunakan akses-akses (indices ‘indeks’) di openbaar archief (arsip
umum) (kode akses 2.10.36.011; 2.10.36.04; 2.10.36.02; 2.10.36.03), dalam rubrik-rubrik
berikut: ‘Binnenlands bestuur’ (Pemerintahan dalam negeri); ‘Bestuur’ (Pemerintah);
‘Buitengewesten’ (Wilayah Luar Jawa dan Madura); ‘Nieuw-Guinea’ (Guinea-Baru).
Bandingkan juga paparan rubrik dalam Bab 2 di buku panduan ini.
103