Page 134 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 134
Theunissen adalah vrijmetselaar (mason): selama beberapa tahun ia adalah ketua
perhimpunan mason di Malang. Ia menjadi anggota Vaderlandse Club (Perhimpunan / Klub
Nasional) karena ia berpendapat bahwa kepentingan umum hanya dapat dikerjakan dalam
suasana ketertiban dan keteraturan, didasarkan pada otoritas. Menurutnya, krisis ekonomi
berdampak serius terhadap keadaan kejiwaan di tahun 30-an. Ia kelihatan tidak tenang dan
memiliki desilusi tentang vage heroëncultus (kultus kepahlawanan yang samar) dan nafsu
akan keuntungan material.
Arsip dan sumber yang tercetak
1. Arsip pribadi W.F. Theunissen, 1882-1960, kode akses 2.21.160
Untuk berkas ini digunakan ‘inleiding’ (pengantar) dan nomor inventaris 3-4; 9-10.
2. Arsip Ministerie van Koloniën (Kementerian Urusan Tanah Jajahan) mulai tahun
1900
Informasi umum tentang tatanan, akses, dan seri khusus di dalam F.J.M. Otten (2004), Gids
voor de archieven van de ministeries en de Hoge Colleges van Staat 1813-1940 (ING
onderzoeksgids; Den Haag: Instituut voor Nederlandse Geschiedenis), Bab 16.
Laporan dan advis dari Theunissen dapat ditemukan dengan bantuan akses (indices ‘indeks’)
di openbaar archief (arsip umum) mulai tahun 1900 (kode akses 2.10.36.011; 2.10.36.04;
2.10.36.02; 2.10.36.03), dalam rubrik-rubrik berikut: ‘Hygiëne (conferenties;
tentoonstellingen; volkenbondszaken)’ (Higiene: konferensi; pameran; urusan liga bangsa-
bangsa); ‘Quarantaine’ (Karantina); ‘(Volks)gezondheid’ (Kesehatan masyarakat); ‘Ziekten’
(Penyakit).
Openbaar verbaalarchief (Arsip verbal umum) tahun 1850-1921 dapat diakses dengan
bantuan centrale indices (indeks pusat). Untuk mencari berkas-berkas tentang Theunissen dan
perawatan kesehatan setelah tahun 1921, akses 4de afdeling (bagian ke-4) penting: lihat kode
akses 2.10.36.011.
Geheim- en kabinetsarchief (arsip kabinet dan rahasia) mulai tahun 1900 dan serie geheime
mailrapporten (seri laporan surat rahasia) kemungkinan tidak memuat banyak bahan tentang
topik-topik ini. Apabila dari openbaar archief (arsip umum) ada acuan ke data ini, maka di
dalam situ dapat dilakukan penelitian lebih lanjut.
3. Sumber asli yang tercetak pada masa itu
Catatan: Untuk ketersediaan dan keberadaan sumber-sumber ini lihat Picarta melalui halaman
ikhtisar Koninklijk Bibliotheek / KB (www.kb.nl).
133