Page 85 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 85

yang berpendapat bahwa berkarir lebih penting daripada mengikat diri pada negeri tempat
               mereka tinggal.

               Berulang kali Van der Jagt menyatakan pendapatnya: bukan hanya dalam buku memoarnya,
               tetapi juga di Koloniaal Tijdschrift,  suatu majalah dari Vereniging van Ambtenaren
               (Perhimpunan Pegawai Negeri) di BB, di mana ia aktif selama bertahun-tahun. Sebagai
               anggota Volksraad (Dewan Rakyat) (1918-1924) ia mengritik Politik Etis yang keluar jalur
               dalam donderrede ‘pidato kritiknya’ (pengkarakterisasiannya sendiri), yang ia kemukakan
               pada hari-hari yang penuh gejolak di bulan November 1918, dan ditulisnya secara panjang
               lebar dalam buku memoarnya.

               Pengangkatannya sebagai residen (pada tahun 1928 diubah menjadi gubernur) Surakarta
               memungkinkannya untuk pindah ke suatu pusat Javaansche cultuur en Javanisme (budaya
               Jawa dan Kejawen) yang lebih ‘asli’. Dalam Memorie van Overgave (Memori Serah-Terima),
               ia menulis ‘Het Zelfbestuur vormt nog een natuurlijken dam tegen de verkeerde of
               onverteerbare, tegen nationalistische en revolutionaire uitwassen van onze uit het Westen naar
               het Oosten overgebrachte en opgelegde bestuursbeginselen’ (Kepemerintahan wilayah yang
               otonom masih membentuk tanggul alami terhadap ekses-ekses yang salah atau tak dapat
               dicerna, terhadap ekses-ekses nasionalis dan revolusioner dari asas pemerintahan yang
               ditetapkan dan dipindahkan dari Barat ke Timur).

               Sesaat sebelum pensiun, Van der Jagt menjadi anggota Vaderlandsche Club (Perhimpunan /
               Klub Nasional). Dengan itu ia menegaskan sikap kritisnya terhadap Politik Etis. Setelah
               kembali di Belanda, selama bertahun-tahun ia memainkan peran penting dalam Vereeniging
               Indië-Nederland (Perhimpunan Hindia-Belanda) (1931), yang mempropagandakan
               rijkseenheidgedachte (gagasan negara kesatuan).

               Arsip dan Sumber tercetak


               1.  Arsip pribadi M.B. van der Jagt, 1897-1957, kode akses 2.21.205.26

               Untuk bagian ini digunakan inleiding (pengantar) dan nomor inventaris  2-30; 36; 41; 57.

               2.  Arsip pribadi J.W. Meijer Ranneft, 1907-1967, kode akses 2.21.121

               Nomor inventaris  216 berisi antara lain sebuah konsep artikel dari Meijer Ranneft tentang
               buku mémoires dari Van der Jagt dan artikel-artikel koran tentang buku ini.

               3.  Arsip Ministerie van Koloniën (Kementerian Urusan Tanah Jajahan) mulai tahun
                   1900

               Informasi umum tentang tatanan, akses, dan seri khusus di dalam F.J.M. Otten (2004), Gids
               voor de archieven van de ministeries en de Hoge Colleges van Staat 1813-1940 (ING
               onderzoeksgids; Den Haag: Instituut voor Nederlandse Geschiedenis), Bab 16.

               84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90