Page 227 - Tan Malaka - MADILOG
P. 227

itu, sedangkan Ilmu Fisika (kodrat) dan Kimia menjadi dasar serta Ilmu
             Jiwa  dan  Ilmu  Masyarakat  menjadi  maksudnya  penyelidikan  tadi.
             Biologi,  Ilmu  yang  Hidup  tadi,  mengadakan  penyelidikan  itu  dengan
             memakai  3  perkara  tadi,  yakni  keliling  (environment),  yang  berbadan
             (organism)  dan  Peranggotaan  (Fuction)  sebagai  3  coordinates
             (sangkutan)  ialah  beberapa  antara  (distances)  yang  ditentukan  dari  3
             sangkutan, berganti-ganti. Bagaimana Biologi membentuk definisi atas 3
             coordiantes (sangkutan) itu sudah saya tulis sebagai titik melangkah pasal
             ini.  Kalau  mesti  saya  membentuk  definisi  itu  atau  3  sangkutan
             (coordinates)  itu,  maka  saya  kira  bisa  majukan  seperti  beriktu:  Hidup,
             ialah  kodrat  yang  sendirinya  terus-menerus  (automatic)  bisa
             menukar zat asli menjadi zat badannya sendiri.
             Tetapi  saya  sendiri  tiada  putus  dengan  definisi  semacam  ini.  Memang
             definisi  semacam  ini  berdasarkan  Benda  dan  cocok  dengan  Logika.
             Hidup dimasukkan pada golongan yang lebih luas ialah Kodrat. Berbeda
             dengan Kodrat lain, kodrat bernama hidup ini bisa “sendirinya” menukar
             zat  asli  (element)  menjadi  zat  badannya  tumbuhan  atau  Hewan.
             Kesalahan menghesta kain sarung (circule indetinicondo) juga disingkiri.
             Begitu juga kesalahan yang lain-lain. Walaupun begitu, definisi ini masih
             kekurangan, ialah kekurangan tempo, kekurangan sejarah.

             Kita  masih  ingat  apa  yang  diuraikan  pada  permulaan  buku  ini,  ialah
             Matematika juga memakai 3 definisi (besaran), seperti panjang, lebar dan
             tinggi. Tetapi buat mengadakan perhitungan yang lebih sulit dan dalam
             Matematika  memkai  dimensi  yang  ke-empat.  Kita  masih  ingat  pada
             Minkowsky yang mendasarkan dimensi ke-empat itu pada tempo. Tempo
             ini diandaikan bersiku (perpendicular) pada masing-masing tiga dimensi
             yang lain.

             Buat mengadakan definisi yang lebih sempurna tentangan Hidup itu saya
             pikir  juga  perlu  diadakan  dimensi  ke-empat,  yaitu  tempo  itu.  Pada
             permulaan buku ini juga sudah dimajukan pentingnya penyesuaian diri
             (adatability)  bagi  sesuatu  yang  berbadan  pada  kelilingnya.  Jadi
             penyesuaian  diri  itu  (adaptability)  ada  mengandung  perkara  tempo,
             sebagai dimensi ke-empat.

             Keliling, badan mengandung perkara tempo. Tetapi masing-masing boleh
             dipikirkan  sendirinya.  Sebaliknya  penyesuaian  itu  mesti  mengandung
             lebih dari satu diri. Kita masih pikirkan diri yang menyesuaikan dirinya
             ini  sendiri  sebagai  diri  ke  I  dan  tempatnya  penyesuaian  itu  dengan
             perantaran anggota sebagai diri ke II. Penyesuaian itu mesti mengandung




             226
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232