Page 229 - Tan Malaka - MADILOG
P. 229

kesehatan atau jiwa kita. Badan kita dan hewan boleh dimisalkan dengan
             satu mesin, satu mesin yang paling sulit dan bisa bekerja, terus bekerja
             sendirinya. Selama hidup: mengambil, mencernakan makanan, menukar
             makanan tadi jadi darah, daging, nadi, syarat, tulang dsb dan mebagikan
             zat badan tadi keseluruh tubuh kita. Sebaliknya mengeluarkan ampas dari
             badan kita, seterusnya menurunkan badan kita pada anak dna cucu. Buat
             mencair makanan dan meneruskan turunan perlulah pertarungan seru dan
             kekal dikeliling kita.

             Sebaliknya,  pula  koperasi,  tolong-bertolong  yang  rapi.  Dalam  riwayat
             bertarung  dan  tolong-bertolong  dalam  jutaan  tahun  itu,  majulah
             bermacam-macam  anggota  pada  satu  badan.  Anggota  yang  bermacam-
             macam  bentuk  dan  kerjanya  itu,  semunya  pada  hwan  tinggi  umumnya,
             dan  manusia  terkhususnya  diatur  jalannya  oleh  Markas  Besar  bernama
             syaraf dan otak-otak.

             Masing-masing  anggota  dibagi  pula  atas  urat  dan  nadi  berjuta-juta  dan
             urat  serta  nadi  tadi  terbagi  pula  atas  cel  (cel  aslinya  dair  bahasa  latin,
             ialah  bilik).  Semenjak  para  ahli  Schleiden  dan  Schwann  (1834)  cel  itu
             pada satu pihak dianggap sebagai susunan, atau badan terkecil, dan pada
             pihak  lain  sebagai  ukuran  satuan  (unit)  dari  penganggotaan  atau
             physiogical activite.

             Cel, kalau dibagi terus kita dapati protoplasma. Menurut Huxley, maka
             protoplasma  inilah  benda  lantai  semua  yang  hidup;  protplasma  inilah
             yang  banyak  mengandung  putih  telur  yang  kita  jumpai  pada  telur  susu
             dan tampang. Lebih dari 51 % zatnya putih telur terdiri dari carbon. Putih
             telur terdapat pada semua celnya yang hidup.

             Kembali  kita  pada  Cel.  Bermacam-macam  besarnya  cel  dan  berjuta
             hewan  itu.  Banayk  pula  bakteria  (kuman)  yang  Cuma  bisa  tampak
             dibawah  teropong  saja.  Tetapi  banyakpula  cel  yang  tampak  oleh  mata
             telanjang.  Bagaimana  juga,  scientist  pada  tingkat  ilmu  bukti  masa
             sekarang,  menganggap  cel  itu  sebagai  benda  yang  bisa  menunjukkan
             (membuktikan) “hidup” tetapi seperti atom tak bisa dibagi lagi sebagai
             “benda hidup”.

             Setelah hawa bumi kita ini pada satu tempo turun pada satu tingkat, maka
             sebagai  hasil  akibat  “undang”  perubahan  bilanagan  menjadi  perubahan
             sifat timbullah “benda hidup” pertama, ialah amuba. Inilah Benda-hidup
             yang terkecil yang terdiri dari satu cel saja. Adapun panas (temperatur)
             badannya amuba ini, machluk asli ini “sama” dengan panas air tempatnya
             tinggal.  Apabila  panasnya  air  itu  berubah,  maka  perubahan  itu



             228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234