Page 231 - Tan Malaka - MADILOG
P. 231

bekerjanya  perpaduan  dan  perpisahan  itu  turun  naik  dan  turun  naiknya
             panas.

             Seandainya  seluruh  Badan  kita,  bisa  mengadakan  harmoni  dari
             bermacam-macam anggotanya itu pada panas 36º C. Pada hawa ini tiap-
             tiap anggota bisa menganggota, yakni menjalankan kewajibannya sendiri.
             Seterusnya anggota itu pada hawa tersebut, kecepatannya kerja itu cocok
             pula dengan orkes, harmoni pekerjaan sekalian anggota.

             Sekarang panas tadi berubah dari 36 derajat Celcius menjadi 10 serajat.
             Satu  anggota  susah  atau  mustahil  bisa  mencocokkan  cepatnya  kerja
             dengan  harmoni  dari  seluruhnya  anggota.  Yang  lain  tak  begitu
             dipengaruhi  oleh  perubahan  hawa  itu.  Akibat  buat  bermacam-macam
             anggota  itu  tentulah  satu  kekacauan  atau  malapetaka.  Tetapi  pada
             manusia kita dapati pembatalan kebatalan. Pada manusia (yang berdarah
             panas)  kita  dapati  penyesuaian.  Panas  badan  kita  sedikit  sekali
             berubahnya, walaupun hawa diluar badan kita turun naik dengan banyak
             angka. Panas itu tetap buat seluruh Badan. Akhirnya panasnya badan kita
             itu  hampir  tetap  buat  berlainan  tempat.  Inilah  yang  dinamai  para  ahli
             “Constancy of the Internal Environment” aritnya “ketetapan panas dalam
             Badan”.  Berlainan  dengan  amuba  &  Co.  Buat  mengatur  setimbangnya
             yang hilang dengan yang tumbuh itu mendapat anggota terkhusus, buat
             mengendali  panasnya  badan.  Panas  yang  hilang  ditimbangi  oleh  panas
             yang dibikin dalam badan itu. Ada perawat terkhusus dalam badan kita,
             badan manusia.
             Dengan  “ketetapan  panas  badan”  kita  itu,  badan  kita  bisa  memilih
             reaksinya  Alkimiah  yang  cocok  dengan  panas  yang  tetap  tadi,  kita  tak
             perlu  memperdulikan  akibatnya  perubahan  panas  diluar  badan  kita  itu.
             Kita  tak  perlu  lari,  seperti  sang  Amuba,  buat  menyingkiri  sedikit
             perubahan  panas  diluar  Badan  kita.  “Perubahan”  panas  diluar  “Badan”
             kita, dijawab dengan “ketetapan” panas dalam badan kita. Dengan begitu
             kita bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hawa.
             Penyesuaian  diri  itu  dan  berhubung  dengan  itu  anggota  buat
             penyesuaikan diri dengan keliling itu tiadalah diperoleh dengan tiba-tiba
             pada  satu  tempo  saja.  Anggota  baru  buat  penyesuaian  diri  itu  didapat
             sesudah jutaan tahun, sebagai hasil dari evolusi. Dari yang hidup ber-cel
             satu  seperti  Amuba  sampai  ke  Hewan  Yang  Berdarah  Panas  mesti
             menempuh  jutaan  tahun.  Ahli  zaman  sekarang  tiada  bisa  semenitpun,
             dalam  pekerjannya  berpikir  itu  meandaikan,  bahwa  sesuatu  Badan  atau
             sesuatu  anggota  itu  bikinan  Dewa  Ra  atau  Mahakuasa  yang  manapun




             230
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236